Pilpres 2019
Debat Capres 2019, Warga Ramai-ramai Gelar Nonton Bareng
Kompas.com menemukan beberapa titik keramaian warga', seperti warung-warung yang menayangkan debat pertama capres dan cawapres melalui televisi.
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Debat calon presiden dan calon wakil presiden 2019 yang ditayangkan lewat sejumlah stasiun televisi nasional pada Kamis (17/1/2019) malam rupanya menarik perhatian warga di pelosok-pelosok kota.
Kompas.com menemukan beberapa titik keramaian warga', seperti warung-warung yang menayangkan debat pertama capres dan cawapres melalui televisi.
Sejumlah warga pun tampak antusias menyaksikan debat tersebut.
Haris (30), misalnya, mengaku enggan beranjak setelah menyantap makan malamnya karena ingin menonton debat pertama capres-cawapres di warung pecel lele di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kebetulan lagi lewat sini dan memang pingin nonton debat, Mas. Mumpung di sini ada TV-nya ya sudah nonton di sini saja, daripada kejebak macet di jalan," kata dia.
Menurut dia, debat merupakan aspek penting dalam menentukan pilihannya pada tanggal pencoblosan 17 April 2019 mendatang.
Haris mengaku belum tahu akan memilih pasangan yang mana. "Makanya saya pingin nonton debat seperti ini supaya tahu siapa kira-kira yang layaklah," ujar Haris.
Dion yang menyaksikan debat di warung yang sama dengan Haris menyampaikan pendapat berbeda.
Ia mengaku terpaksa mendatangi warung itu lantaran tidak memiliki televisi di kamar indekosnya.
Padahal, Dion ingin menyaksikan debat capres-cawapres.
"Di kosan enggak ada TV mas, kalau streaming juga lemot jadi ya sudah saya ke sini saja, sekalian makan malamlah," kata Dion.
Kendati demikian, suasana nonton debat terasa tak begitu meriah. Suasananya berbeda dengan suasana nonton bareng pertandingan sepa kbola.
Tidak banyak pengunjung yang setia menatap layar kaca. Ada juga yang langsung meninggalkan warung setelah selesai menyantap makan malam atau ketika jeda iklan.
"Ya kalau dibanding nobar bola ya jelas kalah ramai mas. Kalau bola kan sudah jelas kita dukung siapa, terus enggak usah banyak mikir juga," kata Budi, salah seorang karyawan warung.
Debat perdana Pilpres 2019 hari ini digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Tema yang diangkat adalah hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.
Ketua KPU
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memberikan sambutan dalam pembukaan debat pertama pilpres, Kamis (17/1/2019).
Arief mengatakan, debat pilpres menjadi gelaran yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, untuk pertama kalinya, debat diselenggarakan bersamaan dengan gegap gempitanya jadwal kampanye pemilu legislatif.
Debat tidak hanya penting dan strategis bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden tapi juga bagi pemilih yang berdaulat.
Debat yang digelar juga sangat strategis untuk mendukung cita-cita mewujudkan pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, perbedaan pendapat adalah keniscayaan dalam demokrasi.
"Berdebat itu biasa, perbedaan pendapat adalah keniscayaan dalam demokrasi. Debat yang bermanfaat, pemilih berdaulat negara kuat," tandasnya.
Debat perdana Pilpres 2019 digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema yang diangkat adalah hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
Peserta debat pertama adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Debat perdana ini akan disiarkan oleh empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.
Massa pendukung kedua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) memenuhi ruas jalan menuju lokasi debat perdana capres dan cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Pihak kepolisian terpaksa melakukan penjagaan dengan memberikan pagar betis guna memisahkan kedua pendukung paslon capres tersebut.
Adu yel-yel terdengar dari para pendukung.
Hal serupa terlihat juga di kubu pendukung paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tak jarang kedua pendukung tersulut emosi dengan menyerang pribadi kedua paslon.
Namun, hal itu tak membuat terjadinya keributan karena penjagaan polisi.
Sembari terus meneriakkan nama Jokowi, pendukung petahana itu sempat menyoraki mobil hitam bertuliskan Kogasma.
Kogasma merupakan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono, anak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam Pilpres 2019, SBY memberikan dukungannya untuk Prabowo-Sandi.
"Huuu, itu mobil AHY kan," ujar pendukung Jokowi.
Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama digelar pada 17 Januari 2019.
Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Debat pertama akan disiarkan TVRI, RRI, Kompas TV, dan RTV.
(kompas.com)