Berita Entertainment

Vanessa Unggah 4 Video Ini Sebelum Ditangkap, Polisi Sebut Suka Chatting Tak Sesuai Etika

Sebelum tertangkap di hotel dalam kasus prostitusi online, ada empat buah video tentang Vanessa Angel yang diunggah.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Artis peran Vanessa Angel ditemui dalam sebuah kegiatan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018). 

JAKARTA - Artis sinetron dan FTV,Vanessa Angel ditangkap dalam kasus dugaan keterlibatannya dalam kasus prostitusi online.

Vanessa Angel ditangkap berbarengan dengan keberhasilan jajaran Polda Jawa Timur (Jatim) membongkar kasus dugaan prostitusi online, yang melibatkan selebriti Indonesia selama ini.

Pasalnya, pada Sabtu (5/1/2019) Polda Jatim berhasil menggagalkan proses transaksi prostitusi Online, dengan menangkap empat pasangan di sebuah hotel di kawasan Surabaya, Jawa Timur.

Pihak Polda Jatim rupanya membenarkan kalau pihaknya menangkap Vanessa Angel dalam penangkapannya disebuah hotel itu.

"Iya Vanessa Angel," kata Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu petang.

Akan tetapi, Frans belum mau memberitahukan secara rinci penangkapan Vanessa Angel disebuah hotel tersebut.

Karena, pihaknya masih mendalami kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan selebriti Indonesia.

"Kami belum bisa jelaskan soal penangkapannya. Masih didalami," ucap Frans Barung.

Aga Khan Pengacara Vanessa Angel Berang Lalu Ngomong Seperti Ini Terkait Kasus Prostitusi Online

Gara-Gara Isi Chatnya ke Mucikari Ini, Vanessa Angel Bisa Jadi Tersangka? Begini Isi Chatnya

Vanessa Angel Blak-blakan Soal Disebut 9 Kali Di-booking via Prostitusi Online

Wakil Direktorat Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Jatim, AKBP Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan kalau pihaknya menangkap VA.

VA ditangkap bersama dengan tiga orang saksi lainnya di dalam sebuah hotel.

"Intinya mereka ditangkap bersama pria yang bukan pasangan sah di kamar hotel. Kami sudah menetapkan satu tersangka, yang diduga adalah mucikari," ujar AKBP Arman Asmara Syarifuddin.

Sebelum tertangkap di hotel dalam kasus prostitusi online, ada empat buah video tentang Vanessa Angel.

Video itu diunggah Jumat (4/1/2019) malam malam, Sabtu (5/1/2019) pagi, dan siang sesaat sebelum dirinya ditangkap.

Berikut empat video tersebut:

1. Dinner Bareng Pacar Baru

Vanessa Angel saat dinner bersama dengan pacar barunya. Beberapa jam setelah itu, Vanessa Angel ditangkap di Surabaya, Sabtu (5/1/2019) siang.
Vanessa Angel saat dinner bersama dengan pacar barunya. Beberapa jam setelah itu, Vanessa Angel ditangkap di Surabaya, Sabtu (5/1/2019) siang. (Instagram/Vanessa Angel)

Video dirinya sedang makan malam itu, diunggah dari akun Instagram, @gabcit atau Gabriela Citra Adriane.

Dalam video itu, Vanessa Angel dan sang cowok yang disebut-sebut sebagai pacar barunya ini sedang duduk berdua dalam satu meja.

Cowok ganteng dengan akun Instagram @bibblis_ini juga yang banyak menghiasi Instagram Vanessa Angel.

Dari mulai liburan ke Bali, menghadiri acara Diwali, hingga saat momen istimewa, ketika Vanessa Angel merayakan ulang tahunnya yang ke-26, Desember silam.

“Gila yah. Lu tu lama banget. Gua tungguin tahu gak lu dari tadi,” kata seorang perempuan sambil menghampiri keduanya.

Melihat ada yang datang, Vanessa Angel dan pacarnya langsung menoleh.

Sang pacar bahkans empat menjabat tangan perempuan yang baru saja datang.

Namun, pantauan Tribunpontianak.co.id, Sabtu pukul 21.30 WIB, video ini sudah dihapus dari Insta Story Vanessa Angel.

Video tersebut sudah tidak ada lagi.

2. Di Dalam Pesawat

Vanessa Angel di Pesawat dalam perjalanan ke Surabaya
Vanessa Angel di Pesawat dalam perjalanan ke Surabaya (Instagram/Vanessa Angel)

Video kedua di Insta Story Vanessa Angel adalam tentang dirinya yang berada di dalam pesawat.

Dalam video itu, Vanessa Angel mengenakan baju warna biru kribang, atau baju yang sama saat dirinya digiring anggota Polda Jatim.

Dalam video itu, ia tampak cantik sedang mengenakan kacamata.

Dengan senyum mengembang, Vanessa Angel sedang menatap kamera.

Ia menuliskan keterangan, I hate Morning Flight.

Di bawah video ia menuliskan kalimat Let me Sleep.

3. Tiba di Surabaya

Postingan Vanessa Angel di IG Stroy sebelum ditangkap dalam kasus dugaan prostitusi online
Postingan Vanessa Angel di IG Stroy sebelum ditangkap dalam kasus dugaan prostitusi online (Instafgram/Vanessa Angel)

Pada vide ketiga yang dipajang di Insta Story, Vanessa Angelsedang menunjukkan kalau dirinya sudah berada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Vanessa merekam ketibaanya di Surabaya dari dalam sebuah mobil yang menjemputnya.

Ia menuliskan kalimat, Menjemput Rezeki di Awal tahun, Hello Surabaya, Indonesia

4. Mall Town Square Surabaya

Vanessa Angel di Mall Town Square Surabaya
Vanessa Angel di Mall Town Square Surabaya (Instagram/Vanessa Angel)

Video terakhir, sebelum Vanessa Anggel ditangkap dalam kasus prostitusi online adalah ketika dirinya turun dari mobil.

Rupanya, mobil yang mengantarnya dari bandara itu, tiba di Mall Town Square Surabaya.

Vanessa Angel sempat nge-vlog ketika dirinya berada di halaman Mall Town Square Surabaya.

“Uda sampeee,” ucapnya.

“See you here,” kata Vanessa Angel lagi.

Video selengkapanya bisa dilihat di Insta Story Vanessa Angel.

Aktif Chatting Hal Tak Senonoh

3 Temuan baru Polda Jatim terkait keterlibatan Vanessa Angel di kasus prostitusi artis, jumlah terima orderan hingga isi chatting tak sesuai etika.

Barung Mangera menyebut Vanessa Angel bisa menjadi tersangka setelah sebelumnya berstatus sebagai saksi.

"Dari pemeriksaan itu potensi status hukum yang bersangkutan bisa saja meningkat menjadi tersangka apabila terbukti terlibat memperoleh penghasilan dari hal itu ( prostitusi artis)," ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang memberatkan Vanessa hingga bisa jadi tersangka.

Berikut beberapa temua baru Polda Jatim dari pemeriksaan terhadap Vanessa Angel:

1. Aktif upload foto dan chatting

Barung Mangera mengatakan jika Vanessa Angel termasuk kategori aktif dalam bisnis prostitusi artis.

Dia mencontohkan upload foto dan gambar dirinya secara aktif, serta melakukan chatting tidak sesuai etika dan kesusilaan.

"Jadi yang bersangkutan tidak melakukannya satu dua kali, tapi banyak sekali," jelasnya.

2. 9 Transaksi booking

Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengungkapkan telah melakukan digital forensik dan menemukan fakta Vanessa menerima transaksi ( booking) sebanyak dua kali di Singapura, enam kali di Jakarta, dan satu kali diSurabaya.

"Dari BAP (berita acara pemeriksaan) tercatat artis VA terlibat bisnis jaringan prostitusi online," ujar Ahmad Yusep di Polda Jatim, Senin (14/1/2018).

3. Difasilitasi 6 muncikari

Ahmad Yusep menambahkan Vanessa Angle berposisi turut serta sebagai penyedia layanan prostitusi.

"Dalam hal ini artis VA difasilitasi 6 muncikari," katanya.

Menurut Ahmad Yusep, dari data digital forensik didapat keterangan Vannesa mendapat transaksi di Singapura pada Februari 2018.

Bukan tidak mungkin temuan ini bisa berpotensi mengubah status hukum dari saksi sebagai tersangka.

"Ini merupakan langkah kami untuk menentukan status hukum yang bersangkutan," jelasnya.

Bisa Tersangka

Vanessa Angel terbuka menjadi tersangka prostitusi artis, sementara penyidik menangkap muncikari ketiga tapi perempuan inisial W kabur.

Polisi mendapati Vanessa Angel sedang berhubungan badan dengan pelanggannya di kamar sebuah hotel di Surabaya belum lama ini.

Prostitusi online yang diungkap Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim membuka fakta baru puluhan artis dan ratusan model masuk jaringan.

Kemungkinan Vanessa Angel menjadi tersangka berdasarkan fakta-fakta di lapangan, keterangan kedua muncikari Endang alias Siska dan Tentri.

Belum lagi, penyidik sudah menangkap Fitri, satu dari dua muncikari kelas kakap yang mengetahui jaringan prostitusi yang libatkan artis.

Fitri sempat masuk dalam daftar pencarian orang penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim. Ia diduga kuat tahu banyak bisnis ini.

Berikut TribunJakarta.com himpun sejumlah fakta baru dalam kasus prostitusi artis yang seret Vanessa Angel dan tertangkapnya Fitri.

Vanessa Angel bisa tersangka

Soal Vanessa Angel bisa menjadi tersangka disampaikan Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim, Selasa (15/1/2019).

"Status VA (Vanessa Anggel) tidak menutup kemungkinan akan kami tingkatkan (tersangka), sesuai fakta-fakta yang ada dan sesuai yang dirumuskan penyidik," kata Barung.

Penentuan status tersangka tak serta merta diberikan kepada seseorang yang diduga kuat terlibat dalam kasus prostitusi online.

Sebelum penetapan tersangka penyidik lebih dulu menggelar perkara, mengumpulkan sejumlah fakta dan barang bukti.

Jika seluruhnya memenuhi unsur, barulah seseorang tersebut ditetapkan statusnya sebagai tersangka.

Vanessa Angel menurut catatan rekening muncikarinya, memperoleh bayaran Rp 80 juta dari pelanggannya seorang pengusaha.

Petugas Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim juga mengamankan seorang foto model, Avriellia Shaqilla.

Dia memperoleh bayaran hingga Rp 25 juta untuk setiap kali kencan.

Vanessa Angel mendatangi Polda Jatim menjalani wajib lapor sebagai saksi kasus prostitusi online yang melibatkan 45 artis dan 100 model, Senin (14/1/2019).
Vanessa Angel mendatangi Polda Jatim menjalani wajib lapor sebagai saksi kasus prostitusi online yang melibatkan 45 artis dan 100 model, Senin (14/1/2019). (SURYA/MOHAMMAD ROMADONI)

Tersangka Siska dan Tentri terancam Pasal 296 dan 506 KUHP mengenai perdagangan manusia serta Pasal 27 ayat 1 Juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

Terima 15 kali transferan

Menurut polisi, Vanessa Angel cukup sering menerima transferan uang ke nomor rekening pribadinya dari sang muncikari.

Direktur Reskrimsus Polda Jatim, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan perbankan dan PPATK untuk menelisik data digital rekening koran muncikari Siska.

Dari fakta otentik itulah artis Vanessa Angel terbukti menerima transfer dari muncikari Siska.

"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah mendapat kiriman transfer sebanyak 15 kali dari muncikari ES," ungkap Yusep di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2018).

Berdasarkan cacatan rekening koran, Vanessa Angel menerima transfer dari muncikari Siska selama satu tahun dari 1 januari 2018 hingga 5 Januari 2019.

Dari kedua muncikari ini terbongkar bisnis prostitusi online ini melibatkan 45 artis dan 100 model cantik.

"Inilah yang kami akan dalami peruntukkan transfer muncikari ke VA," beber dia.

Dilansir tayangan Breakingnews di iNews tv, dua muncikari yang mengenakan topeng itu mengungkapkan kekecewaannya.

Kenapa hanya mereka berdua yang ditahan, sementara Vanessa Angel dan Avriellya Shaqila bebas berkeliaran di luar.

Muncikari Vanessa Angel saat wawancara eksklusif dengan iNEws.
Muncikari Vanessa Angel saat wawancara eksklusif dengan iNEws. (Tangkapan layar YouTube/Official iNews)

Mereka mengungkapkan, di bisnis ini hanya mendapat bagian kecil dari tarif yang diterima masing-masing artis.

"Kurang lebih sekitar 10 persen aja," ujar salah satu muncikari.

Vanessa Angel terekam transaksi di Singapura

Ia menjelaskan di bisnis prostitusi online justru para artis yang meminta dicarikan pelanggan.

"Ada beberapa yang sempat menawarkan diri, ada juga yang disuplai oleh agensi masing-masing," jelasnya.

kedua muncikari yang kini ditahan itu mengaku hanya sebagai perantara.

Dari awal Vanessa Angel yang meminta tolong, tapi setelah kasus ini terungkap malah bebas.

Sementara kedua muncikari yang mengaku hanya perantara artis dan pelanggannya malah ditahan.

"Kita kan hanya perantara, hanya menolong teman, tapi kenapa kita yang ditahan seolah seperti muncikari," ujarnya dalam wawancara tersebut.

Ia mengatakan, prostitusi online tak akan terjadi jika kedua artis tak minta tolong.

Vanessa memberikan keterangan pers usai pemeriksaan dirinya di Polda Jatim. Polisi akhirnya melepaskan Venessa yang sebelumnya sempat diduga terlibat prostitusi online.
Vanessa memberikan keterangan pers usai pemeriksaan dirinya di Polda Jatim. Polisi akhirnya melepaskan Venessa yang sebelumnya sempat diduga terlibat prostitusi online. (surya.co.id/mohammad romadoni)

"Kalau begini kami yang merasa dijebak," katanya lagi.

Keduanya menuntut polisi berlaku adil kepada mereka danVanessa Angel.

"Tolonglah datang ke sini, tolong teman kalian ini," ujarnya sambil menangis.

Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Ahmad Yusep Gunawan menjelaskan, Vanessa Angel menerima transaksi 2 kali di Singapura, 6 kali di Jakarta dan 1 kali di Surabaya.

"Dari BAP tercatat bahwa artis VA terlibat bisnis jaringan prostitusionline," ungkap Yusep di Mapolda Jatim, Senin (14/1/2019).

Satu orang penting tertangkap

Kombes Barung menjelaskan, Fitria merupakan muncikari yang diburu setelah penyidik menetapkan Tentri dan Siska sebagai tersangka.

"Senin (14/1/2019) malam kemarin ditangkap di Jakarta," ucap Barung.

Penangkapan Fitri tak berlangsung mulus. Personel sempat dihalang-halangi wanita berinisial W.

Ketika hendak menangkap Fitria, W sempat menghasut dan menyembunyikan Fitria ketika keberadaannya terendus polisi.

Suasana penangkapan VA dan AF di Polda Jatim atas dugaan keterlibatan prostitusi online, Sabtu (5/1/2019).
Suasana penangkapan VA dan AF di Polda Jatim atas dugaan keterlibatan prostitusi online, Sabtu (5/1/2019). (ISTIMEWA/Surya Online)

"Wanita berinisal W ini menghalang-halangi Fitria datang ke Polda Jatim, dia berusaha menghilangkan Fitria," jelas Barung.

Barung menambahkan, W juga menghasut kepada Fitria untuk kekeh tak mendatangi ke Polda Jatim.

"Caranya dengan mengatakan kepada Fitria 'nanti akan dijadikan tersangka', lalu akan dijadikan pancingan terhadap yang lain, penghasutan, dan melakukan penahanan terhadap beberapa konten yang disampaikan," imbuh Barung.

Setelah polisi menangkap Fitria, wanita berinisial W itu justru menghilang. Hingga kini personel Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim masih memburu W.

Barung menjelaskan masih ada tiga DPO yang tengah diburu. (tribunnews.com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved