Minta Jatah Pembangunan Masjid 20 Persen, PNS Kemenag Lombok Terjaring OTT

Staf Zawa Ibsos Kanwil Kementerian Agama Lombok Barat, Lalu Basuki Rahman, tejerak Operasi Tangkap Tangan (OTT)

Editor: Hasyim Ashari
Dok Polres Mataram Mataram/Kompas.Com
Tersangka OTT Oknum PNS Kemenag Lombok Barat saat terjaring OTT terkait dana Bantuan Masjid terdampak Gempa 

Tim penyidik sempat menarik leher baju Lalu dan meminta tersangka membuka jok motor serta mengeluarkan tas plastik (keresek) hitam.

Usai Tegak Miras, DR Peluk dan Remas Remaja SMP di Rumah Tetangga. Korban Sempat Lakukan Hal Ini

Naas. Gara Gara WC Tak Berijin dan Merusak Pemandangan, Tangan Kanan Wanita Ini Dibacok Tetangga

Aparat yang berjumlah tiga orang ini kemudian meminta tersangka membuka plastik hitam itu.

Ternyata kantong plastik hitam itu berisi dua amplop yang di dalamnya terdapat uang masing-masing Rp 5 juta dengan pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.

Uang tersebut kemudian diamankan. Polisi juga menyita telepon seluler tersangka. Tersangka kini ditahan sejak Senin kemarin.

Alam menyebutkan, pasca-gempa tercatat pengurus 2.026 masjid mengajukan dana pembangunan masjid dengan kerusakan beragam, mulai dari ringan, sedang dan berat.

Dana tersebut berasal dari pemerintah melalui melalui Kementerian Agama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi OTT Staf Kemenag yang Minta Jatah Pembangunan Masjid Pascagempa

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved