Berita Kabupaten Nagekeo
Belajar itu Bagaikan Irama Musik
Acara sederhana itu diawali dengan misa syukur ulang tahun yang dipimpin oleh Pastor Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo Pater Fridus Yanti.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pjs Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) Mbay, Benisius Pao, menyebutkan, STKIP NBF sudah hadir selama 7 tahun di Nagekeo.
Sebagai salah satu lembaga Pendidikan Tinggi (PT) STKIP NBF Mbay telah memberikan kontribusi bagi pembangunan di negeri ini dan pada 1 September 2018 telah meluluskan 130 mahasiswa dan sekarang sedang mengabdi di berbagai lembaga di pendidikan Nagekeo.
Ia mengatakan sebagai salah satu Lembaga PT di Nagekeo STKIP NBF akan terus belajar secara terus menerus karena pendidikan itu bukan produk seperti gelar diploma, pekerjaan atau uang yang dihasilkan tetapi pendidikan adalah suatu proses yang tak akan pernah berakhir.
"Andai kita cukup bersabar, bahwa belajar adalah sebuah proses bersama waktu, kita akan memetik hasilnya di waktu yang tidak kita duga. Hal ini karena belajar bagaikan irama musik. Jika orang mendapatkan sesuatu dari musik yang dimainkan, itu bisa jadi motivasi untuk mengetahui bahwa sesuatu mungkin terjadi selama kamu terus berjuang dan tidak menyerah. Proses belajar yang kita lakukan lakukan mengikuti bagaimana beat musiknya, apapun yang diinginkan beat tersebut. Biasanya ketika beat tersebut dimainkan. Dalam empat koma delapan baris irama yang dimainkan simbol dari tujuan yang harus dilakukan dan dicapai ke depan," ungkap Benisius, saat acara Puncak HUT yang ke 7 Kampus STKIP NBF Mbay di Aeramo Kabupaten Nagekeo, Kamis (10/1/2019).
Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 7 Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) Mbay di Kabupaten Nagekeo dirayakan secara sederhana.
Acara sederhana itu diawali dengan misa syukur ulang tahun yang dipimpin oleh Pastor Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo Pater Fridus Yanti.
Usai misa dilanjutkan ramah tamah dan makan produk pangan lokal Nagekeo.
• Netizen Komentari Ulah Oknum Dosen dan Mahasiwi yang Kepergok Berduaan di Kamar Kos
• Setahun Raup 2,8 Miliar. FaktaTerbaru Praktik Bisnis Layanan Esek-Esek di Kalangan Artis Idonesia
• Ternyata Kondom Menjadi Bekal Pasukan Elit TNI AL. Begini Alasannya
Hadir saat itu, Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do, beberapa anggota DPRD Nagekeo, beberapa ASN Nagekeo, Ketua Yayasan Sandinung Oskarianus Meta, Pjs Ketua STKIP NBF Benisius Pao, para anggota senat, tokoh masyarakat, para Civitas akademika STKIP NBF serta para mahasiswa.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)
