Berita Life Style
Dikibuli WO, Pesta Pernikahan Jadi Runyam. Catering Tidak Muncul Lalu Kue Pengantin Dari Gabus
Akan tetapi ketika Tamayo dan Chen tiba di lokasi resepsi di Pasig City, 3 Desember lalu, tak ada makanan yang datang.
Setelah kasus diserahkan pada polisi, Tamayo berkata:
"Saya tidak menerima permintaan maaf darinya (WO), maaf tidaklah cukup.
Ia harus masuk penjara karena telah merusak pernikahan saya.
Saya tidak pernah dipermalukan seperti ini seumur hidup saya.
Hari ini seharusnya menjadi hari paling membahagiakan dalam hidup saya, tapi justru menjadi hari paling buruk," ungkap Tamayo seperti yang diberitakan Daily Mail.
Seorang juru bicara kemudian memberi pernyataan bahwa kasus ini sedang diinvestigasi.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa uang dalam jumlah banyak telah dibayar pada WO, tapi tidak disalurkan dengan baik.
"Tersangka telah ditahan dan kasus ini akan dibawa ke pangadilan," ucapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepasang Pengantin Bayar Jasa WO Rp 37 Juta, Katering Tak Datang, Kuenya pun Dibuat dari Gabus, http://www.tribunnews.com/section/2019/01/08/sepasang-pengantin-bayar-jasa-wo-rp-37-juta-katering-tak-datang-kuenya-pun-dibuat-dari-gabus?page=all.