Berita NTT Terkini
Ini Pesan Wasekjen Golkar Bagi Kader dan Caleg Partai Golkar di NTT
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Herman Hayong meminta gar kader dan semua caleg dari Partai Golkar di NTT agar menjaga kerukun
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Herman Hayong meminta gar kader dan semua caleg dari Partai Golkar di NTT agar menjaga kerukunan dan memberi pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Wasekjen DPP Partai Golkar, Herman Hayong pada acara Rakor DPD Partai Golkar NTT di Hotel Sahid T-More, Senin (7/1/2019).
Acara ini dengan Tema Evaluasi Kinerja Politik 2018 dan Program Pemenangan pileg, Pilpres 2019.Ketua Pemenangan Pemilu Provinsi NTT DPP Golkar yang juga Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Lakalena, Ketua Wantim Golkar NTT Felix Pullu, Dr. Akri Deodatus, Ayub Titu Eki,Ph.D, Paul S. Mela, Daniel Banunaek, Jhon Blegur, Ny. Mieke Therik, My. Martha Parera-Pengko juga seluruh Ketua DPD II Golkar kabupaten dan kota se -NTT serta anggota Fraksi Golkar DPRD kabupaten dan kota se-NTT
• Chelsea Siapkan Uang Rp 1 Triliun Demi Edinson Cavani
• Polisi Ungkap Identitas Pria Pengusaha yang Menyewa Vanessa Angel
Menurut Herman,pertarungan politik saat ini telah bergeser pada pertarungan gagasan, ide dan program.
"Partai Golkar berkomitmen, menghindari berita bohong dalam politik, segala intrik yang dibangun tanpa berjalan dalam esensi demokrasi akan kita lawan," kata Herman.
Dijelaskan, dalam merebut kekuasaan yang tidak sejalan dengan demokrasi akan membuat persoalan di masyarakat,karena itu, semua kader dan caleg bisa memperhatikan hal tersebut.
"Kami minta kader Golkar NTT gunakan sebaik mungkin, tapi harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," katanya.
Dikatakan, seluruh kader diharapkan bersatu, menjaga kerukunan dan selalu turun ke masyarakat dan memberi arahan, bahwa negara ini yang kaya dan bangsa ini akan tumbuh menjadi bangsa yang besar.
"Kader jangan terlbat dalam upaya memberi berita bohong atau hoxx. Medsos dijadikan media penangkal berita hoax," katanya.
Komitmen Partai Golkar ini , lanjutnya, sudah disampaikan ketua umum Golkar pada pidato akhir tahun 2018.
Karena itu, lanjutnya, semua kader, pengurus dan caleg Golkar tetap teguh menjaga serta mengawal proses demokrasi pada April mendatang. (*)