Perpindahan Agama Seseorang Selalu Menarik Perhatian Publik. Ternyata Ini Alasannya

Nama Lindswell Kwok, misalnya. Dia menjadi pusat perhatian setelah memenangkan emas untuk Indonesia dalam Asian Games

Editor: Dion DB Putra
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Lindswell Kwok (kanan) dan Achmad Hulaefi 

Akibatnya, masyarakat terpicu untuk memberikan perhatian lebih, maupun mengomentari kejadian tersebut.

Apalagi, menurut Sunyoto, orang memang akan cenderung mendekati, atau membuat koneksi yang intens dengan sesuatu yang memiliki persamaan nasib dan identitas yang sama. Sehingga, warganet pun merasa tertarik dengan kabar mengenai selebritas yang pindah agama atau selebritas yang meninggalkan agama yang dia peluk.

Politisasi agama

Sunyoto menjelaskan bahwa saat ini, lebih dari sebelumnya, berita terkait dengan agama akan selalu menjadi bahan pembicaraan menarik di masyarakat. "Ini mungkin juga bisa disambungkan dengan politisasi agama. Dulu ketika tidak ada isu politisasi agama, orang bereaksi biasa saja dengan berita-berita terkait agama," kata dia.

Politisasi agama muncul ketika isu agama digunakan terus menerus sebagai bahan kampanye. Tak cuma soal pindah agama, masyarakat sangat tertarik dengan identitas agama para politikus dan selebritas.

Tak jarang, kata pencarian populer terkait tokoh tertentu adalah bukan soal prestasinya, tapi soal agamanya. Pencarian "Susi Pudjiastuti" dalam setahun terakhir misalnya, akan menghasilkan delapan pencarian terkait, tiga di antaranya adalah tentang agama.

Ini terjadi, karena "masih banyak pemilih yang tidak rasional, tapi memilih berdasarkan ikatan primordial," kata Profesor Sunyoto.

"Isu agama digunakan terus-menerus karena itulah isu yang paling gampang dicerna. Agama, adat, dan popularitas dipakai untuk memikat pemilih yang masih banyak merupakan pemilih tradisional," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Kabar Perpindahan Agama Seseorang Selalu Menarik Perhatian?"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved