Berita Nasional

Perwira TNI Letkol Dono Ditembak di Jatinegara, Berikut 6 Fakta, Kronologi dan Identitas Pelaku

Perwira TNI Letkol Dono Ditembak di Jatinegara, Berikut 6 Fakta dan Kronologi dan Identitas Pelaku

Editor: Eflin Rote
ISTIMEWA TRIBUN VIDEO
perwira TNI ditembak di Jatinegara 

POS-KUPANG.COM - Selasa (25/12/2018) malam, seorang anggota TNI menjadi korban penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur.

Akibat luka tembak yang diderita, anggota TNI itupun meninggal dunia dalam posisi duduk di bangku kemudi mobil dinasnya.

Korban diketahui seorang perwira menengah TNI AD berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) bernama Dono Kuspriyanto.

Dilansir dari Tribunnews, berikut enam fakta yang anggota TNI yang ditembak yang dirangkum dari berbagai sumber.

Berawal dari Hal ini, Serda Jr Tembak Anggota TNI Letkol CPM Dono, Kapendam Sebut Pelaku Mabuk

Mengharukan, Pemakaman Istri Ifan Seventeen Dylan Sahara di Ponorogo, Ifan Ucapkan Kata-kata ini

1. Kronologi penembakan

Peristiwa penembakan yang menewaskan Letkol Dono Kusprianto ini diawali dari aksi saling kejar antara korban dan pelaku.

Sejumlah saksi mata mengungkap, Letkol Dono Kuspriyanto yang tengah mengendarai mobil dinasnya, tiba-tiba dihampiri dua orang berboncengan dari arah belakang.

Kedua pelaku tersebut kemudian melancarkan empat tembakan ke arah mobil dinas Letkol Dono.

Mendengar adanya tembakan, Letkol Dono berusaha melarikan diri untuk menghindari pelaku hingga terjadi aksi saling kejar-kejaran.

Pelaku yang mengendarai motor kemudian menembakkan kembali pistolnya ke arah samping dan depan.

Bekas tembakan terlihat di kaca belakang dan plat mobil dinas Letkol Dono.

Sempat Terjebak di Pulau saat Tsunami Selat Sunda, 25 Mahasiswa Undip Dipulangkan

Jokowi Minta Anies Cegah Banjir Jakarta dari Hilir

2. Pelaku sempat kabur dan meninggalkan motornya

Setelah melancarkan aksinya, pelaku penembakan ternyata sempat kabur.

Pelaku bahkan juga meninggalkan motor yang digunakannya saat melakukan aksi penembakan lantas kabur menggunakan motor lain.

3. Pelaku menembakkan delapan peluru

Dalam aksi penembakan yang terjadi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (25/12/2018) malam, sejumlah saksi mata mengaku mendengar suara tembakkan sebanyak empat kali.

Namun, faktanya pihak kepolisian justru menemukan delapan butir peluru di lokasi kejadian perkara.

Letkol Dono Ternyata Anggota Puspom AD, Pelaku Penembakan Masih Tunggu Laporan Polisi

Ternyata ini Penyebab Serda JR Tembak Anggota TNI Letkol CPM Dono, Kapendam Sebut Pelaku Mabuk

4. Identitas pelaku

Setelah sempat melarikan diri, pelaku penembakan Letkol Dono akhirnya berhasil dibekuk.

Tim Gabungan Reserse Polda Metro Jata, Pomdam Jaya, POM AU, dan Den Inteldam Jaya menangkap pelaku yang diketahui bernama Jhoni Risdianto ini ditangkap di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Makasar, Kramatjati, Jakarta Timur pada Rabu (26/12/2018) pukul 04.24 WIB.

Pelaku yang ternyata juga seorang anggota TNI aktif kemudian dibawa ke POM AU pada pukul 05.35 WIB untuk diproses lebih lanjut.

Saat ditangkap, Jhoni mengenakan kaus putih dan rompi berwarna hitam.

5. Motif pelaku

Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi menjelaskan motif Serda Jhoni Risdianto, anggota TNI AU, menembak Letkol Dono Kuspriyanto.

Menurut Kristomei Sianturi, penembakan terhadap Letkol Dono Kuspriyanto adalah murni tindak kriminal.

"Terjadi serempetan antara kendaraan yang dinaiki korban dan terduga pelaku di Jalan Jatinegara Barat," ujar Kristomei Sianturi dalam keterangan pers, Rabu (26/12/2018) siang.

Menurut Kristomei Sianturi, Letkol Dono Kuspriyanto yang mengendarai mobil dinas diminta berhenti oleh Serda JR.

Tetapi, Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti dan dikejar oleh pelaku.

"Lalu lintas cukup padat, kendaraan tidak bisa melaju dengan cepat, sehingga bisa dikejar oleh pelaku," ujar Kristomei Sianturi.

Karena mobil Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti, pelaku kemudian mengeluarkan tembakan.

Tembakan dua kali tidak digubris oleh korban sehingga kendaraan korban masih melaju.

"Pelaku kemudian kembali lepas tembakan," ujar Kapendam.

Letkol Dono Kuspriyanto akhirnya menghentikan mobil setelah tekena tembakan di bagian pelipis dan punggung tembus ke depan.

"Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," ujar Sianturi.

Peramal Mbak You Bilang 2 Artis Muda Indonesia Akan Meninggal 2019 Nanti, Ini Inisialnya

Pesan Natal, Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Yaman dan Suriah

6. Kasus penembakan diserahkan pada TNI

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, pihak Polda Metro Jaya menyerahkan penanganan kasus penembakan Letkol Cpm Dono Kuspriyanto di Jatinegara pada Selasa (25/12/2018) kemarin kepada pihak TNI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus tersebut ditangani TNI karena pelaku juga tercatat sebagai anggota TNI.

Menurut Argo, pihak kepolisian dan TNI telah membentuk tim gabungan sesaat setelah kejadian berlangsung pada Selasa (25/12/2018) malam kemarin.

Menurutnya, tim tersebut dibentuk atas koordinasi antara Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Danpuspom TNI AD, dan Danpuspom TNI AU.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Kasus Penembakan Letkol Dono di Jatinegara, dari Kronologi hingga Identitas Pelaku

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved