Berita Kota Kupang
Pegadain Siapkan Lima Strategi Bisnis di Tahun 2019 ! Ini Strateginya
Perum Pegadaian Kupang menyiapkan lima strategis bisnis di tahun 2019. Lima strategi itu dikenal dengan G-5Tar yang dicanangkan Oktober 2018. Strategi
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM, KUPANG—Perum Pegadaian Kupang menyiapkan lima strategis bisnis di tahun 2019. Lima strategi itu dikenal dengan G-5Tar yang dicanangkan Oktober 2018. Strategi dimaksud yakni Gro-Core, Grab New, Groom Talent, Genset Technology dan Great Culture.
Hal itu disampaikan Kepala Pegadaian Cabang Kupang, Gde Anom Sastrawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/12/2018).
Anom menjelaskan, Gro-Core merupakan strategi bisnis dengan mengutamakan core bisnis yakni kredit gadai. Sementara Grab New merupakan upaya memperluas usaha melalui kredit non gadai. Kalu Groom Talent, kata Anom, upaya mendorong talent-talent muda yang siap menghadapi persaingan bisnis ke depan.
• Begini Ceritanya Detik-detik Ifan Seventeen Selamatkan Diri dari Tsunami! Terapung di Laut
• 62 Orang Tewas ! Korban Meninggal Tsunami Banten dan Lampung
Sedangkan Genset Technologi merupakan digital system Pegadaian termasuk melalui smartphone. Dan, yang terakhir, Great Culture menerapkan budaya kerja hebat.
Salah satu bisnis non gadai yang sedang dikembangkan Pagadaian saat ini, katanya, produk tabungan emas. “Minatnya cukup tinggi. Posisi per 19 Desember 2018 sudah 5.682 nasabah dengan total emas yang tertabung 5.060 gram dari target 4.482 nasabah. Padahal produk ini baru diluncurkan tahun 2016,” kata Anom.
Anom mengungkapkan, Tabungan Emas memang tidak memberikan keuntungan dalam bentung bunga. Namun, katanya, Tabungan Emas memberikan keamanan asset yakni emas dengan biaya administrasi hanya Rp 30.000 per tahun, harga emas yang cenderung naik sehingga nilai investasi terus bertambah.
• 260 Karyawan PLN Ikut Family Gathering Saat Tsunami, 14 Diantaranya Tewas! 89 Belum Ditemukan
Ia mengatakan, secara keseluruhan bisnis Pegadaian Cabang Kupang mengalami pertumbuhan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2017 lalu, per 18 Desember Pegadaian Cabang Kupang mampu membukukan pendapatan Rp 86, 288 miliar maka pada periode yang sama tahun 2018 naik menjadi Rp 94.735 miliar atau tumbuh 9,79 persen dari target 2018 sebesar Rp 99,306 miliar. “Capaian kita per 18 Desember kemarin sudah 95,4 persen. Dengan waktu yang tersisa kita optimis bisa mencapai target itu,” ujar Anom .
Pendapatan Pegadaian, kata Anom masih didominasi kredit gadai dengan 91 persen. Ke depan, kata Anom, kebijakan bisnis pegadaian diarahkan ke non gadai. “Paling tidak seimbang antara bisnis gadai dan non gadai. (*)