Tsunami Banten
Begini Ceritanya Detik-detik Ifan Seventeen Selamatkan Diri dari Tsunami! Terapung di Laut
"Saya lihat kepanikan orang. Saya lihat chaos sekali. Saya terapung-apung di laut. Sampai saya bisa menggapai sebuah box,
POS KUPANG.COM - Tsunami di Pantai Anyer dan sekitarnya terjadi pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB.
Dikutip dari Tribunnews, hingga Minggu (23/12/2018) pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 40 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.
Kerugian fisik akibat tsunami tersebut, meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
Ifan Seventeen menjadi salah satu korban dalam musibah tersebut.
Saat itu, Ifan bersama grup bandnya sedang mengisi sebuah acara di Banten.
Ifan Seventeen sempat menceritakan cara ia menyelamatkan diri dari detik-detik gulungan ombak tsunami saat itu.
Dikutip dari Kompas.com, meski terlempar jauh dari bibir pantai ke arah laut, Ifan berhasil selamat karena berpegangan pada sebuah box.
"Saya lihat kepanikan orang. Saya lihat chaos sekali. Saya terapung-apung di laut. Sampai saya bisa menggapai sebuah box," kata Ifan dalam wawancara via telepon dengan TVOne seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/12/2018).
Sambil berpegangan, Ifan kemudian berusaha menjauh dari kerumunan orang yang terlihat menggapai-gapai agar tak tenggelam. Sampai akhirnya ia bisa sampai ke daratan.
"Saya berusaha lari menjauh dari kerumunan dan habis itu selang beberapa menit suasana sepi. Ternyata udah jadi mayat semua," kata Ifan.
"Saya sendiri selamat alhamdulillah, paling cuma luka-luka," tambahnya., dikutip dari sumber yang sama. Ifan dan Seventeen diketahui menjadi pengisi acara dal gathering PLN di sana. Ia mengatakan, yang dia tahu ada total 260 peserta gathering tersebut dan semua tergulung tsunami.
Sambil berpegangan, Ifan kemudian berusaha menjauh dari kerumunan orang yang terlihat menggapai-gapai agar tak tenggelam. Sampai akhirnya ia bisa sampai ke daratan.
"Saya berusaha lari menjauh dari kerumunan dan habis itu selang beberapa menit suasana sepi. Ternyata udah jadi mayat semua," kata Ifan.
"Saya sendiri selamat alhamdulillah, paling cuma luka-luka," tambahnya., dikutip dari sumber yang sama.
Ifan dan Seventeen diketahui menjadi pengisi acara dal gathering PLN di sana. Ia mengatakan, yang dia tahu ada total 260 peserta gathering tersebut dan semua tergulung tsunami.