Berita Kota Kupang
Wagub NTT Sebut Biji Kelor Obati Gula Darah
Salah satu adalah biji kelor,yang dapat menyebutkan penyakit gula darah. Jadi siapa yang ada gula darah, bisa makan marungga atau kelo
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM|KUPANG --Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi mengatakan, manfaat kelor atau marungga cukup banyak. Salah satu manfaat biji kelor,yakni bisa mengobati gula darah.
Josef menyampaikan hal ini pada acara penyerahan DIPA tahun anggaran 2019 di hotel Aston Kupang, Selasa (18/12/2018).
Menurut Josef, semua jaringan dari tanaman kelor bermanfaat untuk kesehatan.
"Salah satu adalah biji kelor, yang dapat menyebutkan penyakit gula darah. Jadi siapa yang ada gula darah, bisa makan marungga atau kelor," katanya.
Menurut Josef, pada tahun 2019 mendatang, Pemprov NTT menginstruksikan seluruh ASN Lingkup Pemprov NTT agar mandi menggunakan Sabun Kelor. "Jadi nanti mulai tahun depan semua ASN di Pemprov NTT harus mandi pakai Sabun Kelor. Saya dan Pak Viktor tiap hari mandi gunakan Sabun Kelor," katanya.
Pada kesempatan itu, Wagub Josef mengatakan, penanaman itu merupakan kegiatan yang turut mendukung program pemerintah yakni revolusi hijau. "Kelor nanti jadi prime mover dan diikuti lainnya. Sedangkan kita juga ada revolusi biru, khusus pengembangan perikanan dan kelautan," kata Josef.
Pada kesempatan itu, Josef menyampaikan soal program pemerintah tentang revolusi hijau dengan penanaman kelor.
"Kelor ini banyak manfaat, karena itu kami canangkan penanaman kelor. Sedangkan pada tahun depan kami instruksikan agar semua ASN Pemprov NTT harus mandi pakai sabun kelor," katanya.
Tahun 2019 yang akan datang, ASN Lingkup Pemprov NTT diinstruksikan mandi menggunakan Sabun Kelor/Marungga. Sabun ini diproduksi dari tanaman kelor.
Penanaman ini diselenggarakan oleh Kementerian PUPR dan di koordinir Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang. Acara ini mengambil Tema Menanam Pohon bagi Penyelamatan Lahan dan Air.

Penanaman ini dihadiri dan dilakukan selain Wagub NTT, Josef A Nae Soi, juga oleh Kepala BPJN X Kupang, Dr.Muktar Napitupulu,Direktur Rumah Swadaya, Dirjen Penyediaan Perumahan Rakyat, Joni Subrata , Kadis PUPR NTT, Andre Koreh,Kadis Lingkungan Hidup NTT,Camat Maulafa, Lurah Kolhua dan lainya.
Pohon yang ditanam adalah pohon Mahoni sebanyak 250 anakan, Seingon 250 anakan, Jati Putih 250 anakan dan Cemara juga sebanyak 250 anakan.
Menurut Josef, pada tahun 2019 mendatang, Pemprov NTT menginstruksikan seluruh ASN Lingkup Pemprov NTT agar mandi menggunakan Sabun Kelor. "Jadi nanti mulai tahun depan semua ASN di Pemprov NTT harus mandi pakai Sabun Kelor. Saya dan Pak Viktor tiap hari mandi gunakan Sabun Kelor," katanya.
• Meski Sudah Tersangka, Angel Lelga Beberkan Kronologi Fiki Alman Berada Dalam Kamarnya
• Rumah Artis Ini Dilempari Orang Tak Dikenal. Begini Kondisinya
Pada kesempatan itu, Wagub Josef mengatakan, penanaman itumerupakan kegiatan yang turut mendukung program pemerintah yakni revolusi hijau.
"Kelor nanti jadi prime mover dan diikuti lainnya. Sedangkan kita juga ada revolusi biru, khusus pengembangan perikanan dan kelautan," kata Josef.
Pada kesempatan itu, Josef menyampaikan soal program pemerintah tentang revolusi hijau dengan penanaman kelor.
"Kelor ini banyak manfaat, karena itu kami canangkan penanaman kelor. Sedangkan pada tahun depan kami instruksikan agar semua ASN Pemprov NTT harus mandi pakai sabun kelor," katanya.(*)