Berita Liga Inggris 2018
Manchester United Pecat Jose Mourinho The Special One? Manajemen Setan Merah Ungkap Hal ini
Manchester United Pecat Jose Mourinho The Special One? Manajemen Setan Merah Ungkap Hal ini
Chelsea
Jose Mourinho diperkenalkan sebagai manajer Chelsea pada tanggal 2 Juni 2004.
Pada musim pertamanya (2004-2005), berhasil menjadikan Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun.
Pada musim berikutnya, 2005-2006, kembali ia mengantar Chelsea menjadi juara.
Pada musim ketiga, 2006-2007, Chelsea mengalami banyak cobaan karena cedera serius para pemain utamanya, antara lain kiper utama Petr Cech, kiper kedua Carlo Cudicini, kapten John Terry, serta Joe Cole, yang semuanya memerlukan istirahat panjang.
Namun, pada perode 2006-2007 ini, Mourinho tetap berhasil mengantar Chelsea meraih gelar ganda sebagai juara Piala Carling dan Piala FA.
Pada 20 September 2007, Mourinho tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Chelsea melalui "kesepakatan bersama" setelah bertemu dengan para petinggi klub.
Dengan hengkangnya Jose dari Chelsea, maka Liga Utama Inggris kehilangan "the special one" yang terkenal dengan komentar-komentarnya yang selalu menjadi sorotan pers dan para pelatih lainnya.
Inter Milan
Usai sembilan bulan tidak melatih, pada 2 Juni 2008, Mourinho resmi diangkat sebagai pelatih Inter menggantikan Roberto Mancini yang dipecat pada 29 Mei 2008 atau 72 jam sebelum penunjukannya.
Oleh Massimo Moratti dia ditarget juara Liga Champions 2009 yang finalnya akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Italia 27 Mei 2009.
Mourinho memilih Giuseppe Baresi, seorang mantan pemain Inter era 80-an sebagai asisten pelatih.
Dia juga bekerja dengan Rui Faria (pelatih fisik), Silvino Louro (pelatih kiper) dan André Villas Boas (asisten pelatih teknik).
Tiga orang terakhir ini juga merupakan staf-stafnya selama melatih Chelseadan Porto.
.jpg/180px-Jose_Mourinho_-_Inter_Mailand_(4).jpg)
Pada 24 Agustus 2008, Mourinho memenangkan trofi pertamanya bagi Inter di Piala Super Italia usai menundukkan AS Roma 6–5 lewat adu penalti setelah berimbang 2–2 selama 120 menit pertandingan normal plus ekstra time.