Lifestyle
Bunda Ingin Anak Disiplin Dan Taat? Coba Praktikan Cara Mudah Orang Jepang Membesarkan Anak Mereka
Bunda Ingin Anak Disiplin Dan Taat? Coba Praktikan Cara Mudah Orang Jepang Membesarkan Anak Mereka.
Tidak ada anak Jepang yang dititipkan ke tempat penitipan anak atau prasekolah sebelum usia tiga tahun.
Banyak orangtua Jepang percaya bahwa anak-anaknya berkelakuan baik karena mereka membesarkan anak berdasarkan filosofi Konfusianisme.
Gaya pengasuhan ini berasal dari cita-cita Konfusius untuk mendidik anak-anak dengan kebaikan.
Berdasarkan prinsip ini, ada beberapa komponen pengasuhan anak Jepang yang mendasar, yaitu:
Kekuatan saran
Para ibu di Jepang menggunakan ajakan, saran, serta ejekan atau sindiran halus untuk mendisiplinkan anak. Mereka menghindari konfrontasi langsung dengan anaknya.
Hal ini meminimalkan sikap menantang atau agresif dari anak.
Para ibu Jepang menggunakan saran untuk memberi tahu anak-anak apa yang harus mereka lakukan.
Alih-alih mengatakan "Ambil mainanmu!", mereka justru mengatakan "Apa yang harus kamu lakukan dengan mainanmu sekarang?"
Anak harus memberikan jawaban yang benar dan mematuhinya.
Jika anak tersebut tidak mau melakukannya bahkan berpura-pura tidak mendengar pertanyaan atau saran, sang ibu akan menggunakan ejekan yang halus.
Biasanya, anak lebih memilih untuk patuh daripada merasa malu dengan sindiran halus sang ibu.
Kekuatan gerak tubuh
Anak Jepang sangat terikat dengan ibu mereka sehingga mereka peka terhadap emosi dan gerak tubuh sang ibu.
Ketika ibu menyarankan sesuatu, anak juga akan melihat ekspresi di wajah sang ibu.