Berita NTT Terkini

Sampai Akhir Tahun 2018, Ekonomi NTT Diperkirakan Tumbuh 5,2 Persen

Perekonomian Provinsi NTT sepanjang tahun 2018 masih tumbuh stabil sedikit di atas 5% dan diperkirakan pada akhir tahun mencapai 5,2 persen.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/ADIANA AHMAD
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore (depan kanan) menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi NTT di Kantor Bank Indonesia Provinsi NTT, Jl El Tari Kupang, Kamis (13/12/2018). 

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM, KUPANG—Bank Indonesia mengatakan perekonomian Provinsi NTT sepanjang tahun 2018 masih tumbuh stabil sedikit di atas 5% dan diperkirakan pada akhir tahun mencapai 5,2 persen.  

Capaian pertumbuhan ekonomi NTT didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga.

Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian, konstruksi, perdagangan serta administrasi pemerintahan merupakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi NTT.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga dalam sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Lantai III Gedung Bank Indonesia (BI) NTT, Kamis (13/12/2018), mengatakan, Investasi sebagai salah satu penopang utama ekonomi NTT disumbang oleh pembangunan infrastruktur pemerintah serta investasi swasta di bidang pariwisata dan perkebunan.

Realisasi pembangunan infrastruktur seperti pembangkit listrik serta jaringannya di Pulau Flores, fasilitas pendukung pariwisata di Labuan Bajo dan kelanjutan pengerjaan bendungan oleh pemerintah, serta pembangunan hotel-hotel baru dan kawasan perkebunan oleh swasta menjadi beberapa pendorong utama pertumbuhan ekonomi NTT.

Tigor mengatakan, konsumsi rumah tangga tetap kuat, dengan terjaganya daya beli yang didukung oleh inflasi yang terkendali. Momen libur panjang, tahun ajaran baru dan hari besar keagamaan menjadi faktor pendorong utama konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2018.

Tigor bahkan mengatakan, stabilitas perekonomian dan momentum pertumbuhan tetap berlanjut sampai akhir tahun.

“Pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT kami perakirakan mampu mencapai 5,2%  sampai akhir tahun karena didukung oleh kuatnya permintaan konsumsi serta investasi.

JATAM: Isi Pergub Moratorium Tambang di NTT Tak Segarang Pernyataan Victory - Joss

VIDEO : Begini Penampakan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu yang Baru Diresmikan

Karna Su Sayang by Near Raih Penghargaan dari Google, Top Trending Search 2018

Meski demikian, Tigor mengingaatkan, satu hal yang perlu diwaspadai adalah masih tingginya impor antardaerah sebagai cerminan besarnya ketergantungan wilayah Provinsi NTT terhadap provinsi lain, sehingga berkontribusi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi NT,” kata Tigor. 

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan arus investasi, ungkap Tigor,  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bersinergi dengan Pemerintah Provinsi telah mengikuti kegiatan Indonesia Investment Day di Singapura dalam rangka upaya menawarkan dan memetakan potensi investasi yang menjadi keunggulan komparatif daerah, seperti pariwisata dan pertanian lahan kering guna mendukung perekonomian.

Di sela kegiatan IMF-World Bank Annual Meeting, demikian Tigor, Dubes Indonesia untuk Singapura beserta unsur pemerintah setempat berkesempatan mengunjungi Labuan Bajo dan melihat secara langsung potensi-potensi wisata di daerah itu. 

Menurut Tigor, sejalan dengan prioritas pembangunan ke-2 tentang peningkatan pendapatan masyarakat, Bank Indonesia juga melakukan penelitian dan identifikasi Komoditas, Produk, dan Jenis Usaha Unggulan di tingkat UMKM untuk level Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga dapat digunakan sebagai rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Kabupaten/ kota dan Pemerintah Provinsi NTT dalam pengembangan UMKM di masing-masing daerah.

“Tahun ini, telah dilakukan penelitian di 12 kab/kota dan 10 kabupaten berikutnya akan dilanjutkan pada tahun 2019,” ungkap Tigor.

Selain itu, mendukung prioritas pembangunan ke-4 tentang pariwisata khususnya peningkatan nilai tambah ekonomi,  kata Tigor, Bank Indonesia melakukan pengembangan ekonomi dan keuangan digital melalui digitalisasi UMKM.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved