Berita Kabupaten Sikka
Dami Ola Diduga Terpeleset ke AMP Sedang Operasi
Diduga korban terpeleset dan jatuh didalam mesin AMP saat mengisi oli di dalam mesin AMP.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Damianus Ola Lewar (18), pekerja mesin pencampuran aspal atau Asphalt Mixing Plant (AMP) milik PT Waigete di Kampung Magerwamut, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT memiliki tugas tetap mengisi oli ke mesin AMP.
Hari Sabtu (8/12/2018) pagi seperti biasa, Damianus mengisi oli ke dalam mesin yang sedang hidup. Naas bagi Damianus, ia diduga terpeleset jatuh ke dalam mesin dan tewas digilas mesin. Tubuhnya terkoyak dan ususnya terburai keluar.
Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, melalui Kepala Kepolisian Sektor Waigete, Iptu Siprianus Raja, membenarkan kejadian itu. Ia membenarkan bahwa korban punya tugas mengisi oli ke dalam mesin AMP.
• BREAKING NEWS: Tubuh Terkoyak, Martinus Terkejut Lihat Darah Mengalir di Mesin AMP
• Lagi, Warga TTU Serahkan Senpi Jenis Springfield Kepada Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat
• Pertamina dan Satgas Yonif 408/Sbh Lakukan Pengobatan Massal
“Diduga korban terpeleset dan jatuh didalam mesin AMP saat mengisi oli di dalam mesin AMP. Saat kejadian tersebut, mesin AMP dalam keadaan hidup,” kata Sipri kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/12/2018).
Sipri mengatakan, polisi telah memintai keterangan saksi tiga orang pekerja yakni Saferius Jampe, Simon Siku, dan Martinus Aristo.
“Korban sudah bekerja di PT. Waigete Abadi selama dua bulan hingga mengalami musibah ini,” ujar Sipri.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a)