Belajar Panahan untuk Pemula, Gampang Banget Kok, Simak Yuk!

POS-KUPANG.COM - Panahan menjadi olahraga trending saat ini. Bahkan Presiden Jokowi juga belajar memanah.

Nah, Kamu bisa belajar panahan dengan langkah sederhana ini untuk sukses.

Belajar menembakkan busur dan anak panah sangatlah sederhana ketika kamu menyadari bahwa bidikan kamu dimulai dari bawah ke atas.

Dari mengatur posisi kaki kamu (kuda-kuda) untuk melepaskan panah, konsistensi adalah kunci dalam belajar panahan.

• Jokowi Mengaku Sempat Deg-degan Saat Mengikuti Kejuaraan Panahan di Bogor

• Daebak! Baru 12 Jam Dibuka, Follower Akun Instagram Suho EXO Capai 1 Juta

• So Sweet! Inilah 10 Potret Kebersamaan V BTS Bersama Anjing Kesayangannya, Yeontan

• Pria Asal Surabaya Ini Ditangkap Karena Lakukan Hal Ini Terhadap 6 Pacarnya

• Suka Kabur, Pernah Dipenjara, Ini Fakta Sheikha Latifa Mohammed Al Maktoum, Putri Kerajaan Dubai

Seperti dikutip pos-kupang.com dari theguardian.com dan beberapa sumber lain, hal yang tak bisa ditinggalkan sebelum belajar panahan adalan pemanasan.

Pada tahap pemanasan ini sebaiknya kamu melemaskan otot-otot dengan beberapa kegiatan.

Bisa juga dengan push up atau sit up beberapa kali agar merasa lebih bugar.

Untuk membuat lengan lebih kuat, coba menarik-tarik karet dari ban dalam motor bekas. Karet ban ini kemudian dipotong-potong dan diikat pada suatu tongkat.

Setelah siap, mari berlatih panahan ditempat aman untuk bermain olahraga ini. Kemudian letakkan sasaran dengan beberapa jarak yang bisa kamu pilih.

Menurut Marcus Allen, guru kursus pelatihan dasar panahan, bagian tengah dari target adalah ukuran yang persis sama dengan kepala pria.

Marcus adalah dosen universitas berwatak halus selama seminggu tetapi, pada akhir pekan, dia suka bermain sebagai penembak jitu yang berpotensi mematikan dengan busur senyawa yang mengesankan dan sangat teknis.

Marcus adalah salah satu kelompok panahan kecil yang berdedikasi yang disebut The Plumpton Bowmen, yang bertemu setidaknya sekali seminggu sepanjang tahun.

Yang pertama belajar aturan main, menunggu peluit sebelum maju ke garis penembakan, dan jangan mulai menuju sasaran untuk mengumpulkan anak panah kamu dari target sampai "akhir " telah selesai.

Untuk menangani busur dengan kekuatan apa pun di dalamnya, harus mampu menarik tali.

Lalu berdiri menyamping ke sasaran, pundak rileks, sesuaikan panah ke busur dan kemudian angkat.

Sebelum menembak, periksa tangan agar tidak mencengkeram busur terlalu kencang (ini benar-benar dapat membuat bidikan kurang stabil), dengan ibu jari dan telunjuk hanya bertemu di sekitar busur dan sisa jari pada 45 derajat.

Berdirilah sehingga badan tegak lurus terhadap sasaran, tarik anak panah dengan tali busur.

Lihat lurus ke dalam posisi pertama pembidik dan arahkan pada ujung patok lalu lepaskan anak panah ke arah sasaran.

Fokus adalah hal mutlak di sini . Begitu membidik target, lalu lepaskan. Ulangi beberapa kali.

Perhatikan posisi anak panah, apakah tepat sasaran atau tidak. Bila anak panah melewati titik patok, maka perlu menaikkan posisi pembidik pada pegangan busur.

Cara berdiri

Ada beberapa cara berdiri (stance) dalam panahan bagi pemula. Stance adalah posisi kaki pada waktu berdiri secara seimbang dan tubuh tetap tegak.

Stance ini seperti berdiri sejajar, yaitu posisi kaki terbuka selebar bahu dan sejajar dengan garis tembak.

Cara berdiri sejajar mudah dilakukan untuk membuat garis lurus dengan sasaran, namun dalam hal ini perlu diingat, yaitu pada waktu menarik dan holding cenderung badan bergerak.

Cara berdiri kedua disebut berdiri terbuka, yaitu posisi kaki membuat sudut 45 derajat dengan garis tembak.

Cara lain yakni menyamping. Berdiri dengan kedua kaki menyerong atau silang dari garis tembak.

Menarik Panah

Dalam menarik tali menggunakan tiga jari, yaitu jari telunjuk di atas ekor anak panah, jari tengah dan jari manis di bawah ekor anak panah.

Jarak antara jari telunjuk dan jari tengah kurang lebih satu sentimeter.

Saat menarik tali (drawing) dengan gerakan menarik tali sampai menyentuh bagian dagu, bibir dan hidung.

Saat menarik tali panah dengan menggunakan otot-otot belakang bahu bukan dibantu dengan badan.

Posisi yang benar adalah tali yang mendekati dagu atau kepala, sebaliknya jangan kepala pemanah yang mendekati tali.

Begitu tali panah telah ditarik, tahan (holding) dengan posisi tubuh harus tetap berdiri tegak, tetap satu garis lurus.

Lalu tentukan bidikan. Dalam membidik jangan terlalu terburu-buru maupun terlalu lama. Rata-rata pemanah dalam membidik memerlukan waktu 4 detik.

Begitu telah menentukan bidikan, lepaslah tali busur dengan cara tangan penarik tali bergerak ke belakang menelusuri dagu dan leher. 

Pada waktu release tekanan pada lengan kiri dan kanan jangan sampai bertambah pada salah satu bagian. Selain
itu, jari-jari penarik tali juga harus rileks, agar mendapatkan release yang halus.

Pemanah yang release nya halus, maka setiap arah panah dan kecepatannya sama, sehingga terbangnya anak panah menjadi mulus. (pos-kupang.com/bebet)

• Para Pria Pacari Perempuan Yang Wajah dan Tubuhnya Tak Biasa, Benaran Cinta Atau Cari Sensasi?

• Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 7 Desember 2018, Gemini dalam Suasana Aneh, Cancer Penuh Harapan