Berita Kabupaten Ende

SMAK Frateran Ndao Juara Umum English Week

SMAK Frateran Ndao meraih juara I dalam kategori debate competition, juara II dan III untuk kategori kuis dan juara III untuk kategori pidato.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
SMAK Ndao
siswa SMAK Frateran Ndao Juara Umum Dalam Ajang English Week 

POS-KUPANG.COM|ENDE -- SMAK Frateran Ndao berhasil keluar sebagai juara umum dalam ajang “English Week” yang digelar oleh Fakultas Sastra Universitas Flores (Uniflor), Ende pada 28 November hingga 1 Desember 2018.

Dalam lomba yang diikuti oleh para siswa dari berbagai sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Ende, sekolah asuhan Yayasan Mardi Wiyata, SMAK Frateran Ndao meraih juara I dalam kategori debate competition, juara II dan III untuk kategori kuis dan juara III untuk kategori pidato.

Kepala Sekolah SMAK Frateran Ndao, Frater Wiliam Satel Sura BHK kepada Pos Kupang.Com, Kamis (6/12/2018) mengatakan atas nama pribadi dan sekolah pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah pada ajang English Week.

Mabuk Saat Rayakan Ulang Tahun Teman, Pelajar SMA di Manggarai Dikejar Warga

Menurut Frater William prestasi tersebut setidaknya membuktikan bahwa sistem pendidikan di sekolah terutama pelajaran Bahasa Inggris selama ini berjalan dengan baik.

“Apa yang telah pihak sekolah lakukan seperti adanya hari berbahasa Inggris atau English Day setiap Hari Jumat memberikan dampak positif bagi pengembangan diri para siswa terutama dalam kemampuan berbahasa Inggris,”kata Frater Wiliam.

Peserta Kongres Pemuda Katolik Siap Kunjungi Susteran Alma Baumata

Frater Wiliam mengatakan bahwa saat ini bahasa Inggris tidak lagi semata-mata menjadi satu bahan pejaran di sekolah namun sudah mengglobal maka apabila para siswa memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris tentu itu merupakan suatu nilai tambah bagi yang bersangkutan.

Pihak sekolah ujarnya senantiasa menyiapkan sarana dan prasarana pendukung bagi para siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris.

Uang PNPM Mandiri Di Ende Bukan Jadi Milik Pengurus

Lebih dari itu ujar Frater Wiliam keikutsertaan para siswa dalam lomba English Week tentu adalah adalah kesempatan untuk belajar dan mengaktualiasikan diri dalam kemampuan berbahasa Inggris. “Buah yang selama ini kita tanam setidaknya telah memberikan hasil,”kata Frater Wiliam.

Frater William mendorong para siswa untuk terus mengasah diri dan tidak cepat merasa puas dengan prestasi yang ada namun terus belajar menjadi pribadi-pribadi yang unggul tidak saja akademik namun non akademik.

Salah seorang peserta lomba,Tammy Lay Sandra mengatakan bahwa dia dan teman-teman peserta lomba dari SMAK Frateran Ndao bangga karena bisa mengharumkan nama sekolah pada lomba English Week yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Flores.

Lomba tersebut menurutnya bernilai positif karena sebagai ajang untuk unjuk kemampuan berbahasa Inggris di depan umum atau publik dalam sebuah perlombaan.

Tammy mengatakan bahwa dia dan kawan-kawannya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru pembimbing yang telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk tampil dalam ajang English Week. 

No English No Service

Guru Pendamping, Yohanes Brekmans Rea, Spd mengatakan bahwa keberhasilan para siswa SMAK Frateran Ndao Ende keluar sebagai juara umum dalam ajang English Week yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Flores, Ende adalah hasil yang dipetik dari proses pembelajaran bahasa Inggris yang selama ini dilakukan di SMAK Frateran Ndao, Ende.

Yohanes Brekmans Rea mengatakan bahwa salah satu bentuk pembelajaran bahasa Inggris yang dilakukan di SMAK Frateran Ndao selama ini adalah setiap Hari Jumat semua komponen yang ada di SMAK Frateran Ndao wajib berbahasa Inggris.

“Yang menggunakan bahasa Inggris tidak hanya para siswa namun juga guru dan pegawai,”kata Yohanes Brekmans Rea.

Segala urusan administrasi maupun pelayanan para siswa di sekolah maupun kantor dan juga kelas wajib memakai bahasa Inggris.

“Pelayanan akan diberikan apabila menggunakan Bahasa Inggris dan apabila tidak menggunakan bahasa Inggris maka tidak akan dilayani. Bahkan para siswa yang hendak ijin ke kamar kecil pada saat pelajaran berlangsung juga wajib berbahasa Inggris dan berbagai pelayanan lainnya. No English No Service,” Yohanes Brekmans Rea.

Terkait dengan pelaksanaan English Week yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Flores, Yohanes Brekmans Rea mengatakan bahwa hal itu sangat positif karena menjadi ajang pengembangan dan unjuk kemampuan para siswa dalam berbahasa Inggris di depan publik.

Dia berharap agar di masa mendatang ada lembaga atau sekolah yang mengembangkan kegiatan serupa.
Menurutnya dengan semakin sering tampil di depan umum atau publik maka kemampuan para siswa semakin terasah dan juga sebagai ajang uji mental.

“Ini bukan soal menang dan kalah namun setidaknya para siswa semakin terbiasa untuk tampil di depan publik melalui kemasan acara lomba atau kompetisi,”katanya.

Dia merasa bangga bahwa bahwa para siswa SMAK Frateran Ndao bisa berhasil keluar sebagai juara umum dan dia berharap agar di masa mendatang para siswa tidak saja juara di tingkat lokal namun hingga level propinsi dan nasional.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Peserta Lomba SMAK Frateran Ndao

Debat tim 1, Tammy Lay Sandra, Marcelina S Dima dan Olga S.N Wangge
Debat tim 2, Maria E Pereira, Shelby A.V Tanusi dan Mareschoti O
Kuis tim 1, Agnes Simona Sengga, Veronika Anggela A Gudi dan Yuliana Sucianto
Kuis tim 2, Andini B Mira, Lusia Carmenita R Lamba dan Christofer L.F Lay

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved