Lifestyle
Kecanduan Gadget? Mungkin Kerja dan Hidupmu Tak Berimbang
Tak jarang pekerja yang ternyata sulit merasakan work-life balance. Ada banyak penyebab, salah satunya terlalu fokus pada upaya meniti karier.
4. Pekerjaan Sering Tertunda
Pekerjaan sering tertunda bukan karena waktu berlalu terlalu cepat, tetapi karena Anda sering dihantui rasa malas saat mengerjakan sesuatu. Anda menganggap masih ada hari esok, padahal pekerjaan pada esok hari bisa saja lebih banyak dari hari ini. Akibatnya, tidak ada satupun pekerjaan yang dapat terselesaikan.
Jika atasan memberi pekerjaan, segera diselesaikan. Meskipun kenyataannya deadline atau tenggat waktu pekerjaan masih lama, tidak ada salahnya untuk mencicil daripada pekerjaan menumpuk dan tidak terselesaikan dan membuat kinerja menurun.
5. Kecanduan ‘Gadget’
Hidup tanpa gadget rasanya mustahil di era sekarang ini. Setiap ponsel berdering, Anda mesti segera mengecek handphone tersebut. Atau saat berkumpul dengan keluarga atau teman, Anda masih saja disibukkan dengan ponsel untuk urusan pekerjaan atau media sosial.
Apa salahnya jika Anda meninggalkan gadget untuk sementara waktu dan fokus pada hal yang sedang dikerjakan atau bercengkerama dengan keluarga dan sahabat.
Tentu saja, cara ini akan membuat pekerjaan cepat selesai, sehingga waktu untuk bersantai menjadi lebih banyak. Atau hubungan keluarga dan pertemanan juga semakin dekat.
Orang lain boleh saja menghubungi setiap waktu, tetapi Anda tidak harus membalasnya seketika itu juga dan setiap saat, apalagi jika bukan urusan yang penting. Jika Anda ingin mendapatkan work-life balance, jauhkan diri secara perlahan dari gadget agar tidak merasa kecanduan.
6. Selalu Merasa Kekurangan Waktu
Satu hari adalah 24 jam, tetapi jumlah ini dirasa kurang cukup bagi sebagian orang. Kenapa? Karena mereka tidak mampu membagi waktu secara bijak, sehingga pekerjaan apapun sulit terselesaikan secara tepat waktu.
Itulah sebabnya mereka ingin memiliki waktu lebih agar dapat melakukan banyak hal demi kepentingan dirinya sendiri. Jika Anda merasakan hal yang sama, coba susun daftar kegiatan sehari-hari.
Pilih kegiatan yang menjadi prioritas, di mana penyelesaiannya harus didahulukan daripada yang lain. Sedangkan sisanya bisa Anda kesampingkan jika sifatnya tidak terlalu urgent.
7. Kekurangan Waktu Istirahat
Istirahat sangat baik untuk mengembalikan tenaga yang terkuras saat bekerja. Tetapi, Anda sering menghiraukan manfaat istirahat. Anda lebih memilih bekerja hingga larut malam demi kemajuan karier.
Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan Anda tidak dapat bekerja produktif pada hari esok. Sah-sah saja jika mengemban banyak tanggung jawab, tetapi ingatlah akan pentingnya beristirahat. Atur jam kerja sebaik mungkin agar pola tidur tidak terganggu.
Atur Ulang Kehidupan Anda
Jika Anda belum memiliki keseimbangan hidup antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, coba atur ulang kehidupan ke pola hidup yang lebih baru. Belajar mengelola waktu dengan baik agar 1x24 jam cukup untuk bekerja dan berkumpul bersama orang-orang terkasih. Selamat menikmati hidup!