Berita Kota Kupang
Orangtua Pantau Uang Kuliah Anak Melalui Website SiAmir
SiAmir (Sistem Informasi Akademik Mandiri) merupakan salah satu keunggulan yang diciptakan dan dipakai Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Uyelind
Penulis: Lamawuran | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dengan perkembangan teknologi zaman sekarang, orangtua bisa memantau kemajuan perkuliahan anaknya. Program Website SiAmir memberikan kemudahan seperti itu, bahkan melalui website ini orangtua bisa tahu apakah anaknya sudah membayar uang kuliahnya atau belum.
SiAmir (Sistem Informasi Akademik Mandiri) merupakan salah satu keunggulan yang diciptakan dan dipakai Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Uyelindo Kupang.
"SiAmir memberikan banyak kemudahan. Bahkan orangtua di rumah bisa memantau perkembangan perkuliahan anaknya. Mereka bisa tahu apakah anaknya telah membayar uang registrasi atau belum," kata dosen sekaligus pencipta Website SiAmir, Emanuel Safirman Bata, S.Kom., M.T., kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (1/12/2018).
Pada Sabtu pukul 08.30 Wita, Stikom Uyelindo Kupang menggelar pameran visual website di Aula kampus mereka.
• Ada 12.000 Sapi Stand By Antisipasi Kebutuhan Akhir Tahun
• DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pameran website ini merupakan pameran perdana, memperlihatkan produk website-website ciptaan mahasiswa-mahasiswa Stikom Uyelindo.
Di antara berbagai website yang dipamerkan, Website SiAmir merupakan satu-satunya produk yang belum dipakai kampus-kampus lain di Provinsi NTT.
Emanuel Safirman mengatakan, kampus-kampus lain di NTT belum menggunakan website ini, karena dirinya belum mau menjualnya.
Website ini dipatenkan dan telah didaftarkan pada Kementerian Hak Cipta pada tahun 2015.
Ada beberapa feature yang disiapkan, di antaranya Riwayat Pembayaran, Slip Pembayaran, Riwayat Nilai, Riwayat Aktif Kuliah, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian, Keluhan Mahasiswa, Biodata Mahasiswa, Kalender Akademik dan Informasi Registrasi.
Dijelaskan, semua mahasiswa yang masuk ke Stikom Uyelindo akan menggunakan website ini, karena sangat mempermudah proses perkuliahan mereka.
"Mereka bisa mengisi data diri di situ, SKS, melihat nilai, melakukan pembayaran uang perkuliahan, dan masih banyak feature lainnya," ujarnya.
Selain membantu mahasiswa, Website SiAmir ini pun sangat membantu dosen dan orangtua.
Para dosen bisa mengetahui kehadiran seorang mahasiswa. Bagi orangtua, dia bisa mengetahui apakah anaknya kuliah atau tidak, sudah membayar uang kuliah atau tidak, banyak kemudahan lainnya.
"Selain itu, ada juga feature yang mengakomodir tulisan-tulisan mahasiswa," katanya lebih lanjut.
Para mahasiswa yang memiliki keinginan menulis, bisa membuka Website SiAmir dan mengirimkan tulisannya ke situ. Setelah disetujui oleh programmer, tulisan itu akan ditampilkan di website.
Emanuel Safirman menunjukkan feature tersebut. Pada beberapa kolom, terlihat nama-nama mahasiswa dengan jumlah artikel yang pernah diterbitkan di website SiAmir.
"Mahasiswa dengan jumlah artikel terbanyak akan diberikan hadiah. Ini untuk memacu semangat menulis mereka," katanya.
Keunggulan SiAmir tak hanya sampai di situ. Emanuel Safirman pun menyiapkan feature informasi tentang harga dan keberadaan kos-kosan yang ada di Kota Kupang.
"Kalau ini kerja tim. Tim melakukan observasi di lapangan, menanyakan harga kos, nama pemilik, alamat, juga nomor handphone pemilik kos. Setelah itu baru kami masukan ke website," ujarnya.
Tentu ini sangat membantu mahasiswa, kata Emanuel. Mahasiswa boleh memantau harga kos-kosan, mengetahui siapa pemilik kos-kosan itu, juga alamatnya.
Pameran Website Perdana
Kegiatan pameran website yang digelar pada Sabtu itu merupakan kegiatan perdana.
Ketua BEM Stikom Uyelindo Kupang, Stevanus Gidenius Elu, mengatakan para mahasiswa Stikom Uyelindo selama ini bergerak sendiri.
Karena alasan itulah, katanya, maka hasil produk yang mereka hasilkan pun belum terlalu berkualitas.
"Melalui pameran ini, semua mahasiswa bisa berbagi. Supaya ke depan bisa berkarya lebih baik lagi," katanya kepada dalam sela pameran, Sabtu (1/12/2018).
Dia menjelaskan, mahasiswa semester awal yang mengambil pendidikan di Stikom Uyelindo Kupang, rupanya telah menghasilkan karya-karya yang sudah dipakai orang banyak.
Beberapa karya dari mereka, kata Stevanus, telah dipakai untuk website media massa.
Dia berharap, baik melalui pameran ini maupun kerja individu, mahasiswa Stikom Uyelindo Kupang bisa membuat provinsi NTT maju secara teknologi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/stikom-uyelindo-kupang.jpg)