Hebat, SMKN 1 Wae Rii Jadi Sekolah Model di NTT.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | KUPANG- SMKN 1 Wae Rii di Kenda, Kecamatan Wae Rii, Manggarai telah ditetapkan menjadi sekolah model di NTT.

Penetapan sekolah model merujuk pada penilaian Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan NTT yang melakukan evaluasi calon sekolah model selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2015-2017.

Penetapan sekolah model ini diikuti 22 SMK di NTT. Dari jumlah tersebut, ada delapan SMK yang terpilih dan salah satunya SMKN Wae Rii.

• Shio Babi, Ini Ramalan Untukmu di Tahun Babi Tanah 2019, Peruntungan, Jodoh, Karir dan Kekayaan

• Dikira Pacarnya, SM Nekat Cabuli Bayi JM

Kepada wartawan di Ruteng, Rabu (28/11/2018), Kepala SMKN Wae Rii, Yustin Romas mengaku bangga atas pencapaian itu.

Dia menjelaskan, standar pendidikan yang sudah diterapkan dimulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi.

"Semua tahapan kami lakukan. Kami melakukan evaluasi terhadap apa yang kami rencanakan dan kerjakan. Jika ada rapor merah kami berbenahi diri. Apa yang kami lakukan ini menjadi salah satu indikator sehingga sekolah ini ditetapkan sebagai sekolah model," ujarnya

• Siswa SMPK Kartini Mataloko Bagi-bagi Kembang, Untuk Apa Ya?

• Jelang Lawan Kickboxer Jepang!, Floyd Mayweather Malah Pamer Emas Berlian Menyilaukan Mata

Sebagai sekolah model maka SMKN Wae Rii menjadi calon kuat sebagai sekolah rujukan di Manggarai.

"Sekolah rujukan itu berarti semua bisa datang belajar di SMKN 1 Wae Rii," tutur Yustin.

Ia mengatakan, prestasi yang diraih SMKN 1 Wae Rii berkat dukungan para guru, komite dan orangtua.

"Pembenahan terus kami lakukan. Saya ingin SMKN 1 Wae Rii bisa bersaing dengan SMK lainnya di NTT dan Indonesia. Apalagi di saat sekarang kita dituntut untuk berubah dan berbenah diri," katanya.

Humas SMKN 1 Wae Rii, Frans Jehoda menjelaskan, ada delapan standar penilaian seperti kompetensi kelulusan, visi dan misi serta kurikulum, proses kegiatan belajar mengajar (KBM), standar tenaga pendidik, pengelolaan, penilaian dan sarana prasarana

"Delapan standar tersebut yang menjadi indikator SMKN Wae Rii ditetapkan menjadi sekolah model. Memang perlu pembenahan tapi kami sudah mulai bergerak agar lebih lagi," papar Frans. SMKN Wae Rii juga tampil sebagai juara kedua tingkat SMK se-NTT saat presentasi di Kupang pada September 2018.

Pusat Pelatihan Otomotif.

SMKN 1 Wae Rii di Kenda, Manggarai, saat ini menjadi pusat pelatihan perbengkelan dan otomotif bagi anak-anak putus sekolah di Manggarai.

Pada Juli 2018 terlaksana pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi anak-anak putus sekolah guna membuka usaha bengkel yang diselenggarakan WFI Ruteng.

"WFI sudah menjadi SMKN 1 Wae Rii sebagai mitra guna mendidik anak-anak putus sekolah di dunia otomotif. Di SMKN 1 Wae Rii ada jurusan teknik sepeda motor yang kami buka dan lengkap dengan alat perbengkelan motor. Jurusan ini sekarang paling banyak diminat siswa," kata Yustin.

Ia menjelaskan, siswa jurusan teknik sepeda motor yang sudah pulang praktik mulai masuk ke kampung guna memperbaikki sepeda motor warga.

"Mereka yang turun ke kampung membawa alat lengkap. Kalau ada warga yang butuh motornya diperbaiki mereka langsung terjun. Saya minta kepada siswa tangkap peluang dan jemput bola. Kalau ada yang mau perbaiki motornya bisa datang ke bengkel kami," jelasnya.

Ia menambahkan, kalau di sekolahnya sudah ada guru yang memiliki kemampuan di dunia otomotif. (*)