Berita Kabupaten Lembata Terkini
Poster Pemkab Lembata Sumber HOAX Dibawa ke Kantor Kejati NTT dan BPK
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Rakyat Lembata (AMPPERA) Kupang NTT menggelar aksi di tiga titik di Kota Kupang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Rakyat Lembata (AMPPERA) Kupang NTT menggelar aksi di tiga titik di Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT.
Mereka mulai menggelar aksi pada Rabu (28/11/2018) sekitar pukul 10.00 Wita di depan Rumah Jabatan Gubernur NTT di Jalan El Tari Kecamatab Oebobo Kota Kupang.
Selain di tempat itu, mereka juga melakukan aksi di dua titik lainnya yakni di Kantor Kejaksaan Tinggi NTT di Jalan Polisi Militer dan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jalan WJ Lalamentik Kupang.
• Djarot Klaim Ahok Lebih Memilih PDIP Jika Suatu Saat Ingin Masuk Politik, Ini Alasannya
Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan keprihatinan dan kegelisahan mereka terkait indikasi permainan kong kalikong serta korupsi yang mereka duga terjadi di tubuh Pemerintah Kabupaten Lembata terkait pembangunan jembatan Waima yang menelan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar dari alokasi dana emergency.
• KPU Menggelar Rapat Pleno Tertutup, Salah Satu Agendanya Tentukan Nasib OSO
Pasalnya, jembatan yang terletak di Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata yang baru diresmikan penggunaannya empat bulan lalu itu telah ambruk pada Senin (26/11/2018) malam.
Selain melakukan orasi menuntut Kejati NTT dan BPK RI melakukan investigasi dan memeriksa semua pihak yang terlibat mulai dari Bupati, DPRD hingga Kontraktor, mereka juga membawa spanduk yang berisi ungkapan sikap mereka.
Berikut poster yang mereka bawa sebagai bentuk ungkapan sikap mereka kepada para pihak terkait :
"Save Jembatan Waima", "DPRD Lembata Gagal Urus Rakyat", "Pemda Lembata Sumber HOAX stop Tipu Tipu", "Negeri Kecil salah urus", "Jaksa Segera Periksa Dinas PU Lembata", "Periksa Kontraktor Jembatan Waima".
Ada pula poster lain yang bertuliskan "BPK NTT Turun Audit", "Usut Tuntas Mafia Jembatan Waima", "Ampera Duga Ada Indikasi Korupsi Proyek", "BPK Turun Audit", "AMPERA Duga Bupati Lembata Dapat Fee Proyek Jembatan Waima", dan "Pemda Lembata Gatal (Gagal Total)". (*)