Berita Lifestyle

Remaja Ini Tewas Diterjang Angin Topan Saat Diasingkan di Gubuk Saat Haid. Begini Kisahnya

Remaja Ini Tewas Diterjang Angin Topan Saat Diasingkan di Gubuk Saat Haid. Begini Kisahnya

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Remaja Ini Tewas Diterjang Angin Topan Saat Diasingkan di Gubuk Saat Haid. Begini Kisahnya
net
ilustrasi

Ini bukanlah kali pertama kasus kematian terjadi karena tradisi pengasingan saat haid.

Pada bulan Januari lalu, seorang perempuan berusia 21 tahun di Nepal juga meninggal ketika menjalani masa pengasingan.

Gubuk yang membeku membuatnya harus menyalakan api untuk menghangatkan tubuh.

Ironisnya, ia justru meregang nyawa karena menghirup asap dari api.

Sebenarnya, praktik ini telah dilarang oleh pemerintah setempat dengan menerbitkan undang-undang, namun masih juga dilakukan penduduk.

Banyak perempuan yang masih dipaksa menjalani tradisi yang dikenal dengan nama Chaupadi ini dan berlindung di gubuk kotor atau kandang sapi sampai masa haid selesai.

Dalam masa pengasingan dan terpisah dari keluarga, beberapa perempuan kerap mengalami demam, serangan binatang liar, hingga diperkosa oleh pria asing.

Mereka sering kali tidak mendapatkan makanan dan tidak diperbolehkan menggunakan toilet.

Memasak pun tidak diperbolehkan, jadi mereka hanya mengandalkan pemberian makanan dari kerabat yang datang, sehingga sering alami kelaparan.

Perempuan yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan menyentuh air saat orang lain sedang mengambil air.

Mereka juga tidak diperbolehkan pergi ke sekolah.(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved