Breaking News

Berita Manggarai Barat

Pemkab Mabar Belum Terima Kebijakan Baru Dari Menpan Terkait CPNS

-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), belum menerima informasi resmi terkait kebijakan baru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS
Para peserta ujian sesi satu testing CPNS di Mabar, Senin (12/11/2018). 

Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Manggarai Barat (Mabar), belum menerima informasi resmi terkait kebijakan baru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), tentang kebijakan baru penentuan lolosnya para CPNS.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mabar Rofinus Mbon, mengatakan itu kepada wartawan saat ditemui, Jumat (23/11/2018).

Baca: Cegah Aksi Pencurian dan Perampokan! Wakapolda Minta Bhabinkamtibmas Kampanyekan Anti Kejahatan

"Secara resmi penyampaian tentang hal itu belum kami terima. Memang saya mendengar katanya sudah beredar di media sosial tetapi saya belum baca. Justru kami sedang menunggu informasi resminya," kata Rofinus.

Disampaikannya, dari 250 kuota CPNS di kabupaten itu, jumlah yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 36 orang. Selanjutnya 36 orang itu masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelaksanaan testing CPNS di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) untuk tahap ujian kompetensi dasar sudah selesai, Selasa (13/11/2018).

Selama 11 hari ujian itu, ada 36 orang peserta yang lolos nilai standar atau passing grade.

Bila berdasarkan perolehan nilai, inilah urutan peserta terbaik hasil ujian itu.

Pertama, Priska Setiavinata Danggur, meraih TWK 140, TIU 110 dan TKP 145. Sehingga total 395.

Kedua, Rosadalima Rea yang meraih nilai TWK 125, TIU 120, TKP 149 sehingga total 394.

Ketiga, Bergita Melania Gamur, nilai TWK 130, TIU 85, TKP 143, total 358.
Keempat, Flavianus Hermanto Denggot, dengan perolehan nilai TWK 110, TIU 110 dan TKP 149, sehingga totalnya 369.

Kelima, Paulina Febrianti, nilai TWK 115, TIU 90, TKP 151 total 356.
Selanjutnya Maria Natalia Naki Gambut, nilai TWK 120, TIU 90 dan TKP 145, total 355.

Yunita Vivilia Neno, nilai TWK 100, TIU 105, TKP 149, total 354. Maria Patrisia Triyasari Nala yang lamar formasi apoteker ahli pertama. Dia mendapatkan nilai TWK 100, TIU 105 dan TKP 147, sehingga totalnya 352.

Gaudensia Herlina Lea. Dia memperoleh nilai TWK 105, TIU 95 TKP 149 sehingga total 349.

Maria O Surti, dengan mendapatkan nilai TWK 105, TIU 100 dan TKP 143 atau total nilai 348.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved