Berita NTT

IA Medah ! Caleg Tidak Boleh Menjanjikan Sesuatu

Menjadi calon legislatif (caleg) itu jangan menjanjikan sesuatu kepada masyarakat. Jika ada seperti itu, maka caleg itu sudah melakukan pembohongan

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
‎POS-KUPANG.COM/ Oby Lewanmeru
DPP Partai Hanura, IA Medah berbicara pada acara‎ pertemuan keluarga di Pasar Oeba, Kota Kupang, Minggu (18/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - ‎"Menjadi calon legislatif (caleg) itu jangan menjanjikan sesuatu kepada masyarakat. Jika ada seperti itu, maka caleg itu sudah melakukan pembohongan publik,".

Hal ini disampaikan Senator asal NTT, Drs. IA Medah pada acara pertemuan dengan masyarakat di Kompleks Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang, Minggu (18/11/2018).

Baca: Kayu Jati Malaka Laku di Lembata

Baca: Hujan Ekstrim Berpotensi terjadi hingga Desember! Hati-Hati Petir

‎Pertemuan ini digagas oleh salah satu caleg DPRD Kota Kupang dari Partai Hanura, Mokrianus Lay alias Moris. Hadir pada acara ini, Anggota DPD RI, Andre Garu, Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah dan beberapa caleg DPR RI diantaranya, dr. Dewi Gah dan Fatima, Sekretaris DPD Partai Hanura NTT, Siprianus Ritan.

Menurut Medah, saat ini adalah m‎asa kampanye, karena itu dirinya mengatakan, apabila ada caleg yang menjanjikan sesuatu kepada masyarakat maka itu termasuk pembohongan.

"Jangan janjikan sesuatu‎, karena belum terpilih sudah janji. Padahal caleg itu belum tahu apa yang dibahas di sana.‎ Karena itu, kalau belum terpilih sudah janji-janji, bagi saya itu pembohongan publik. Jangan sekali menjanjikan sesuatu

Memberi uang lebih dari Rp 50.000 itu sudah termasuk money politik," jelasnya.
Dikatakan, saatnya masyarakat harus diberi pendidikan politik yang baik dan jangan membohongi rakyat.

‎"Kita harus jujur, karena kalau mulai dengan menipu, maka akan berakhir juga di penjara.‎ Berpolitik itu untuk kepentingan masyarakat, bukan memanipulasi rakyat untuk kepentingan kelompok," ujarnya.

Terhadap Caleg Hanura, Moris, ia mengatakan, Moris adalah pebisnis sukes, namun ada pemikiran untuk maju legislatif.

"Tentu dengan masuk menjadi DPRD, maka dirinya bisa membedah masalah yang ada di komunitasnya," kata Medah.

Dia mengakui, Moris adalah sosok yang hebat, karena dia ingin masuk ke dalam sistem di legislatif.

"Saya sangat menyesal jika dirinya tidak terpilih, jika setuju, maka tolong sampaikan ke keluarga agar memberi pilihan pada Moris," ujarnya.

Moris Lay mengatakan, dirinya yakin akan dipilih masyarakat ‎
"Saya percaya diri karena karena di wilayah ini bisa 99 persen memilih saya.
Saya mohon dukungan dan doa, saya hanya bertekad agar, bekerja yang baik, adil untuk semua," kata Moris. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved