Berita NTT Terkini

Pemprov NTT Didesak Akomodir 377 Guru Kontrak Provinsi

Banggar DPRD NTT mendesak Pemprov NTT segera menyelesaikan persoalan pengalihan guru kontrak provinsi yang masih tersisa atau belum diakomodir oleh

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Oby Lewanmeru
Anggota Banggar DPRD NTT, Reny Marlina Un 

‎Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT Didesak agar segera menyelesaikan persoalan pengalihan guru kontrak/honorer dari kabupaten/kota ke Provinsi NTT.

Jumlah guru kontrak yang belum diakomodir sebanyak 377 orang.
Desakan‎ ini disampaikan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTT dalam laporan hasil pembahasan RAPBD NTT Tahun Anggaran 2019.

Baca: Gubernur Sulawesi Selatan Rayakan HUT ke-42 KKSS NTT di Kupang

Laporan Banggar DPRD ini disampaikan oleh Anggota Banggar DPRD NTT, Reny Marlina Un, S.E,MM dalam rapat paripurna DPRD NTT di ruang Sidang Utama DPRD NTT, Jumat (16/11/2018).

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Gabriel Beri Binna dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, Sekda NTT, Ben Polo Maing, para asisten, pimpinan perangkat daerah dan undangan lainnya.

Baca: Di Alok-Maumere ! Laptop dan  HP  Dokter Dijarah Maling di Kamar  Kos

Dalam penyampaian laporan pembahasan RAPBD NTT 2019 oleh Banggar, Reny mengatakan, Banggar DPRD NTT mendesak Pemprov NTT segera menyelesaikan persoalan pengalihan guru kontrak provinsi yang masih tersisa atau belum diakomodir oleh Pemprov NTT.

"Masih ada tersisa 377 guru kontrak yang belum diakomodir Pemprov NTT sebagai guru kontrak Provinsi NTT," kata Reny.

Dijelaskan, dari total guru kontrak yang dialihkan ke provinsi sebanyak 410 orang, baru terakomodir 33 orang.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, dari 410 guru kontrak provinsi itu baru diakomodir dengan SK provinsi baru 33 orang.

‎Jumlah guru kontrak keseluruhan sekitar 410 orang itu adalah guru di SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved