Berita Kabupaten Kupang Terkini

Kades Oeletsala Bersyukur Dapatkan Bantuan dari BNPB NTT

Kepala Desa Oeletsala,Kabupaten Kupang, Ayub Meto mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena mendapatkan bantuan fiber dari BNPB NTT

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Drs. Charles M. L. Panie MM (Tengah, mengenakan kemeja warna merah) saat memberikan sambutan ketika membuka kegiatan pelatihan dan praktek mitigasi struktural partisipatif tahun 2018 yang dilaksanakan BNPB NTT di Aula Kantor Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Selasa (13/11/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Ayub Meto mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena mendapatkan bantuan fiber penampung air sebanyak 16 fiber yang akan dibagikan kepada warganya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi NTT, Selasa (13/11/2018)

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan dan praktek mitigasi struktural partisipatif tahun 2018 yang dilaksanakan BNPB NTT di Aula Kantor Desa Oeletsala.

Ia juga mengungkapkan pihaknya sangat terbantu karena bukan sekedar fiber penampungan air yang akan digunakan masyarakat, akan tetapi, masyarakat akan diajarkan selama tiga hari tentang cara menangkap air dengan fiber tersebut oleh pihak BNPB.

Baca: Felisberto Amaral Ungkap Alasan Anak Kerja di Jalanan

"Yang paling penting kita bersungguh-sungguh ikuti kegiatan sehingga dapat menggunakan bantuan dengan baik," ungkapnya.

Dirinya berharap, masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk mengikuti kegiatan tersebut sehingga dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan optimal untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di wilayah tersebut.

Baca: Ini Tanggapan Kadis PUPR TTU Soal Tiga Proyek Siluman Tahun 2018

"Bantuan yang kita dapat harus digunakan dengan baik, bantuan ini juga akan terus dipantau. Mari kita rawat sehingga apa yang diberikan tidak sia-sia," imbuhnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Drs. Charles M. L. Panie MM dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, bantuan berupa 16 fiber dengan kapasitas 2.300 liter dan teknologi sederhana yang digunakan untuk menangkap air hujan lalu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat harus digunakan secara efektif bagi masyarakat.

Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik sehingga mengetahui bagaimana proses pemasangan pipa dan fiber dengan baik.

"Fiber ini multi fungsi. Saat musim hujan dapat digunakan untuk menadah air tetapi saat musim panas dapat digunakan untuk diisi air tanki. Program ini mau dekatkan air untuk kita," ungkapnya.

Ia menjelaskan, kepemilikan dari fiber ini merupakan kepemilikan bersama sehingga ia juga berharap masyarakat dapat menggunakannya dengan baik dan berbagi dengan sesama masyarakat yang ada di desa.

"Barang ini kepemilikan bersama bukan hanya untuk satu orang lalu dia klaim sendiri. Nah harus digunakan secara bersama. Mari kita jaga dengan baik sehingga dapat dilaksanakan sampai anak cucu kita," katanya.

Dengan berhasilnya program bantuan fiber dan teknologi sederhana untuk menangkap air hujan demi kebutuhan konsumsi air bagi masyarakat, kata Charles, Desa Oeletsala akan menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Kupang dimana dapat mengurangi kekurangan air.

"Sebagai contoh makanya 16 fiber ini diberikan kepada desa ini dan saat berhasil akan menjadi buah bibir dan bermanfaat bagi semua masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan dan bencana BNPB Kabupaten Kupang, Ayub Hilli SH dalam sambutannya mengatakan, air yang dihasilkan dari tadah hujan menggunakan fiber tersebut secara fisika-kimia aman dikonsumsi langsung.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved