Breaking News

Lifestyle

Hai Pria! Coba Cara Ini Untuk Merawat Kualitas Spermamu Sejak Muda Hingga Usia Lanjut

Hai Pria! Coba Cara Ini Untuk Merawat Kualitas Spermamu Sejak Muda Hingga Usia Senja.

Editor: maria anitoda
kompas.com
Hai Pria! Coba Cara Ini Untuk Merawat Kualitas Spermamu Sejak Muda Hingga Usia Lanjut 

Sayangnya, meski kondisi sperma tidak menguntungkan, tidak semua ditangani dengan tepat.

Alih-alih menanganinya secara benar, bahkan pemahaman tentang sperma pun terkadang masih salah.

Dokter Ferryal Loetan, ASC&T, Sp.RM, M.Kes, konsultan seks dan spesialis rehabilitasi, membenarkan bahwa masih banyak yang tidak tahu beda antara sperma dan air mani.

Salah kaprah lain adalah adanya anggapan bahwa pertambahan usia menyebabkan kualitas sperma akan menurun.

Padahal kualitas sperma bergantung pada kesehatan tubuh. Faktor umur justru tidak berpengaruh banyak.

“Seorang laki-laki yang masih muda kalau pola hidupnya tidak baik, (kualitas) spermanya pun bisa jadi jelek,” tuturnya.

Sebaliknya, penelitian medis menunjukkan, laki-laki usia 70-80 tahun masih banyak yang spermanya oke.

Sebab yang bersangkutan selalu menempuh pola hidup sehat, sehingga sel-sel organ tubuh yang menopang kinerja dari testis – sebagai pabrik sperma - akan sehat juga.

 Teeners! Ini Loh Tips dan Kuota Agar Kalian Lebih Mencintai Orang Tua

 Tes Kepribadian: Gambar Pertama Yang Terlihat Ungkap Karaktermu Yang Tidak Kamu Sadari Sejak Dulu

Kesehatan erat kaitannya dengan gaya dan pola hidup. Misal, lama waktu kerja, istirahat cukup, olahraga teratur, pola makan yang baik, dan cara mengelola stres.

Faktor istirahat ikut berpengaruh karena pembentukan sperma di dalam buah zakar dan di dalam sel-sel  prostat terjadi saat kita beristirahat.

Asupan gizi juga punya peran vital. Makanan yang berprotein cukup, tidak berlemak tinggi, zinc, kalsium, kalium, mangan, dan beberapa kandungan vitamin (vitamin C, E, dan A) sangat dibutuhkan dalam pembentukan sperma.

Sebaliknya, hindari rokok dan alkohol, sebab dapat membuat pertumbuhan sperma menjadi tidak normal.

Sejak dari kandungan

Seorang laki-laki dikatakan mandul jika spermanya tidak bisa membuahi sel telur perempuan.

Setidaknya, ada dua penyebab kegagalan pembuahan ini.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved