Berita NTT Terkini
Tahun Ini Dinsos NTT Tidak Usulkan Pahlawan Nasional
al proses untuk Frans Seda dan HR Koroh, Willem mengakui, sampai saat ini Pemprov NTT masih menunggu keputusan dari Presiden. "
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Dalam tahun 2018 ini, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTT tidak mengusulkan calon Pahlawan Nasional asal NTT. Saat ini sudah adsa tiga Pahlawan Nasional asal NTT, masing-masing Prof.WZ.Johannes, Prof. Herman Johannes dan IH Doko.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Drs. Willem Foni saat ditemui di sela-sela apel Hari Pahlawan yang berlangsung di Alun -alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (10/11/2018).
Menurut Willem, untuk tahun 2018, pihaknya tidak mengusulkan calon Pahlawan Nasional asal NTT. Pasalnya, sampai saat ini masih ada usulan dari NTT yang belum mendapat persetujuan pemerintah pusat.
"Jadi untuk tahun ini kami tidak usulkan Pahlawan Nasional, karena sebelumnya kita sudah usulkan dan belum dapat persetujuan dalam bentuk SK dari Presiden RI," katanya.
Tentang nama Calon Pahlawan Nasional itu, ia mengatakan salah satunya, yakni Frans Seda yang telah diusulkan lebih dahulu, kemudian HR Koroh.
Dikatakan, untuk menjadi Pahlawan Nasional, prosesnya cukup panjang , karena berkaitan dengan dokumen-dokumen, kemudian siapa yang terlibat dan lain sebagaianya.
Sedangkan Pahlawan Nasional asal NTT yang sudah ada, yakni, Prof.Wilhelmus Zakaria Johannes, Prof. Herman Johannes dan IH Doko.
Selain itu, lanjutnya ada Pahlawan Perintis Kemerdekaan, adalah Tom Pello, El Tari dan Herewila.
Ditanyai soal proses untuk Frans Seda dan HR Koroh, Willem mengakui, sampai saat ini Pemprov NTT masih menunggu keputusan dari Presiden. "Kita tunggu saja, karena sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapat SK Presiden," ujarnya. (*)