Usai Ditahan dan Diperiksa Imigrasi Bali, Maria Ozawa Curhat: 'Berhenti Melecehkanku'

"LONG STORY SHORT the officers told me that someone from the bday party called up the immigration office and told them I’m trying to do something bad or business or whatever and telling all the lies, rumors anything to get me into trouble. (Kami semua panik memanggil beberapa orang. Menunda pesta dan pergi langsung ke kantor imigrasi. Singkat cerita mengatakan bahwa seseorang dari pesta ultah tersebut memanggil kantor imigrasi dan memberitahu mereka aku mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis atau apapun dan mengatakan semua kebohongan, rumor yang membuat aku berada dalam masalah)," tambah perempuan bernama asli Sayaka Stephanie Strom.

Selama 2 jam, Maria Ozawa menjawab pertanyaan. Puncak kemarahan Maria Ozawa terjadi di akhir investigasi.

Beberapa orang dari imigrasi meminta selfie dengannya.

"Like WTF !!!! And after talking about NONSENSE for 2hrs in the office , they printed out some papers for me to sign.. gave me back my passport, told me over and over how FAMOUS I am in Indonesia and as I was walking out from the office,they asked me to take a selfie with them... Like what!?Seriously ? (Setelah berbicara tak jelas selama 2 jam di kantor, mereka menyetak beberapa kertas untuk aku tanda tangani, mengembalikan passportku, memberitahuku terus menerus seberapa terkenalnya aku di Indonesia dan saat aku berjalan keluar kantor, mereka memintaku foto selfie dengan mereka)

So did the immigration people make up stories and snoop around, gathered Information, track me down take my passport ( knowing I will come get it) JUST TO TAKE A SELFIE WITH ME!? (Jadi orang imigrasi membuat cerita dan mengintai, menggabungkan informasi, melacakku untuk mengambil passportku hanya untuk foto selfie denganku)

This is so wrong in so many ways .. I’m glad I’m well known but this country needs to change, these people are erasing the “good” people out there. (Ini semua salah dalam berbagai hal. Aku bangga aku dikenal tapi negara ini harus berubah, orang-orang ini 'menyingkirkan' orang baik di luar sana)"

Terakhir, Maria Ozawa meminta masyarakat Indonesia untuk tak lagi melecehkannya. Dia sangat ingin kehidupan pribadinya sangat terjaga.

Namun, Maria Ozawa masih percaya ada banyak orang Indonesia yang sangat baik.

"Stop harassing me every time I visit Indonesia .. Clearly I need more privacy. Wake up Indonesia I know you guys are better. (Berhenti melecehkanku setiap kali aku mengunjungi Indonesia. Lebih jelasnya aku butuh privasi. Bangunlah Indonesia, aku tahu kalian bisa lebih baik)"

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, membantah telah menahan artis asal Jepang bernama Maria Ozawa.

"Kami luruskan bahwa tidak ada penahanan terhadap warga Jepang atas nama Sayaka Stephanie Strom alias Maria Ozawa. Namun kami hanya meminta keterangan atau klarikasi terhadap kegiatan dan keberadaan yang bersangkutan di acara ulang tahun temannya di Bali," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Sarana Komunikasi pada Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Denpasar, Bagus Aditya Nugraha Suharyono.

Seksi Inteldakim mendapatkan informasi dari masyarakat melalui media sosial bahwa di Revayah Ayung Villa diadakan acara yg mendatangkan seorang WNA berkewarganegaraan Jepang.

Atas dasar informasi tersebut petugas dari Seksi Inteldakim melakukan pengawasan (pemantauan) rutin dan pulbaket terkait keberadaan dan kegiatan Maria Ozawa.

"Secara umum, Maria Ozawa tidak ada pelanggaran keimigrasian yang dilakukan sehingga yang bersangkutan diperkenankan meninggalkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar," katanya. (*)

Ada Petugas Minta Foto Bareng