Berita Nasional

Gara-Gara Bau Durian, Seluruh Penumpang Turun dari Pesawat Sriwijaya Air

Gara-gara bau durian, para penumpang Pesawat Sriwijaya protes dan turun, terpaksa penerbangan ditunda hingga beberapa saat.

infoagribisnis.com
Durian monthong. 

Saat memasuki pesawat, aroma DUREN sudah terasa. Makin lama makin menyengat + panas (AC off) gimana rasanya??? Saya panggil pramugari, saya complain. Udah bau duren plus panas. Si pramugari menyodorkan kertas, dia bilang "Pak..kalo complain,isi aja ya di kertas itu" hah????

Si pramugari saya lihat coba berbicara sama petugas. Lama kelamaan saya jengkel juga, kok di anggap sepi ini complain. Akhirnya saya bangun dari kursi dan samperin pramugari itu lagi. Akhirnya saya berhadapan dengan si petugas, si petugasnya ngomong gini: "Pak..pesawat sudah mau take off kok. Ntar kalau sudah di atas bau durennya pasti hilang. Di situlah asal muasal kemarahan saya. Kemudian si petugas tadi masuk ke kockpit dan bicara dng Kapt Pilot. Trus keluar dan bicara.

Petugas : "kita tetap terbang ya Pak..nanti baunya hilang kok."

Saya : Mas...ini bau durennya parah banget, 1 jam loh kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus kamu tahu enggak kecelakaan pesawat Mandala yang gagal take off di Medan???"

Akhirnya saya berteriak ke arah penumpang lain. "Apakah yang ada di pesawat ini mau terbang??? Jawab penumpang "tidaaakkkk!!

Saya: Nah..lihat ya mas, enggak ada yang mau terbang, berarti bukan hanya saya, tetapi seluruh penumpang di pesawat ini!!!""

Petugas : "Aman kok mas..."

Saya: "Mas ini pasti durennya banyak,soalnya baunya parah"

Baca: Intip Perlengkapan Pangung Guns N’ Roses, Seberat 40 Ton Kargo, Seperti Apa Kualitasnya?

Petugas: "Ada sekitar 3 ton mas..."

Saya: "Hah?? 3 ton??"

Akhirnya saya dan team maksa turun dari pesawat,dan di ikuti oleh penumpang lain. Sampai di bawah saya sedikit bersitegang dengan petugas. Bahkan teman-teman hampir bentrok fisik dengan mereka. Saya tetep ngotot untuk enggak mau terbang kecuali duren. Duren yang 3 ton itu di turunkan.

Ngototnya saya di dukung oleh seluruh penumpang. Bahkan ada ibu2 yang sudah tua sangat tersiksa dengan bau duren tersebut. Mereka semua baru bersuara (tahu donk kalau emak-emak ngomel).

Setelah perdebatan panjang akhirnya si petugas itu bilang "ok..duren kita turunkan...Bpk2 dan Ibu2 silahkan menunggu di ruang tunggu""

Saya enggak mau percaya begitu saja omongan si petugas, "mas..penumpang akan sy bawa ke ruang tunggu, tetapi harus ada dari pihak kita yg akan memastikan bahwa duren2 itu benar benar turun. Gimana???"

Petugas : OK

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved