Berita Kabupaten Malaka Terkini

Puluhan Kendaraan Roda Dua di Malaka Terjaring Operasi Zebra

Puluhan kendaraan roda dua di Kabupaten Malaka terjaring operasi zebra yang dilakukan Satuan Lalulintas Polres Belu di Betun dan sekitarnya

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas
Di belakang petugas, terlihat puluhan kendaraan roda dua di Kabupaten Malaka terjaring dalam Operasi Zebra yang dilakukan Satuan Lalulintas Polres Belu dan diparkir di halaman Mapolsek Malaka Tengah di Betun, Sabtu (3/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | BETUN - Puluhan kendaraan roda dua di Kabupaten Malaka terjaring operasi zebra yang dilakukan Satuan Lalulintas Polres Belu di Betun dan sekitarnya, Sabtu (3/11/2018).

Pantauan POS-KUPANG.COM, Satlantas Polres Belu mengerahkan belasan anggota lantas untuk melakukan operasi zebra di wilayah Kabupaten Malaka.

Operasi dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Belu, AKP Harman Sitorus. Hadir juga KBO Lantas Polres Belu, Ipda Matherinus Klau dan anggota Polisi Militer (PM) Atambua.

Baca: Pengendara Mabuk Moke Serobot Operasi Zebra di Maumere Nyaris Mencelakai Anggota Satlantas

Operasi dilakukan di beberapa titik seputaran Betun dan wilayah sekitarnya, seperti Besikama dan Weoe. Dalam operasi tersebut, puluhan sepeda motor terjaring dan langsung dibawa ke Mapolsek Malaka Tengah.

Kasat Lantas Polres Belu, AKP Harman Sitorus kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, Satlantas Polres Belu melaksanakan Operasi Zebra Turangga selama dua minggu sejak, Selasa 30 Oktober sampai dengan 12 November 2018.

Baca: Ebu Tho Minta Reformasi Birokrasi Harus Berpatokan Pada Regulasi

Operasi Zebra dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal tahun 2018 dan tahun baru 2019. Tujuan operasi adalah menekan angka kecelakaan lalulintas dan mengurangi pelanggaran.

Sasaran operasi adalah pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan helm, surat-surat kendaraan tidak lengkap, melawan arus, pengemudi di bawah usia serta kendaraan roda empat dan enam yang melebihi muatan.

Menurut Harman, hasil operasi hari pertama menunjukan, pelanggaran yang paling ditemukan secara kasat mata adalah pengemudi tidak menggunakan helm.

Operasi ini akan dilaksanakan selama dua pekan dan lokasi operasi dipilih secara acak baik di wilayah Kabupaten Malaka maupun di Kabupaten Belu.

Harman menghimbau kepada masyarakat Malaka khususnya pengemudi kendaraan agar mematuhi aturan berlalulintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan.

Beberapa pengemudi kendaraan yang ditemui POS-KUPANG.COM mengaku, pasrah setelah kendaraannya ditilang. Pasalnya mereka tidak menggunakan helm saat berkendara. Mereka siap menerima konsekwensi atas pelanggaran yang telah mereka lakukan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved