Berita Kabupaten Sikka
Diduga Sopir Tangki Mengantuk, 16 Kl Dexlite Terjun ke Jurang
kecelakaan mobil tangki angkutan bahan bakar minyak (BBM) dexlite sejumlah 16 Kiloliter (16.000 liter) diduga sopir mengantuk
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Sales Eksekutif PT Pertamina Wilayah Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Adamilyara Aqil, menyatakan kecelakaan mobil tangki angkutan bahan bakar minyak (BBM) dexlite sejumlah 16 Kiloliter (16.000 liter) diduga sopir mengantuk.
Baca: Korban Meninggal Dunia Saat Tangki BBM Terbalik Lalu Meledak Bernama Thomas Kristianus
Baca: Sopir Tangki BBM Yang Meninggal Dunia Sudah Dievakuasi ke Borong
Baca: Ketakutan Naik Pesawat Terbang, Mengapa Bisa Terjadi?
Mobil tangki itu terjung ke dalam jurang sedalam 200-an meter di ruas jalan nasional Waelengga, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Beberapa saat setelah terjungkal, mobil tersebut meledak menggegerkan warga setempat.
Dexlite diangkut dari Terminal BBM Bolawolon Maumere menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores.

“Dugaan pastinya masih belum, karena masih dalam proses penyelidikan. Namun informasi sementara menyatakan kemungkinan sopir mengantuk,” kata Aqil kepada POS-KUPANG.COM, Kamis siang.
Aqil menyakan kerugian diderita mencapai miliaran rupiah meliputi dexlite sejumlah 16 Kl dan sebuah mobil tangki jenis lama.
PT Pertamina Terminal BBM Bolawolon Maumere meluncurkan Dexilet dan Pertamina Dex hari Jumat (5/10/2018). Suplai dua jenis BBM untuk seluruh Pulau Flores dan Lembata dilakukan dari Maumere. (*)