Berita Kabupaten Manggarai Timur

Korban Meninggal Dunia Saat Tangki BBM Terbalik Lalu Meledak Bernama Thomas Kristianus

Korban meninggal dunia saat mobil tangki pengangkut BBM jenis Texlite yang terbalik lalu meledak di ruas jalan negara Borong-Ruteng

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
pos-kupang.com/aris ninu
Mobil tangki Pertamina terjungkal ke jurang sedalam 200 meter, lalu meledak, Kamis (1/11/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM|BORONG--Korban meninggal dunia saat mobil tangki pengangkut BBM jenis Texlite yang terbalik lalu meledak di ruas jalan negara Borong-Ruteng, Kampung Wae Nuet, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) bernama Thomas Kristianus alias Ake (47).

Ake adalah warga Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. Yang mana saat kejadian Ake berada di dalam mobil tangki dan sedang tidur di bagian belakang kursi.

Data yang dirilis Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kapolsek Wae Lengga, Ipda Kantun yang diterima POS-KUPANG.COM di Borong, Kamis (1/11/2018) siang menjelaskan, pada Kamis (1/11/2018) pagi pukul 05.00 wita bertempat jalan raya Lintas Flores Waelenggga- Borong-Ruteng, Desa Komba telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal mobil pengangkut BBM Pertamina terbalik.

"Mobil itu masuk ke jurang sedalam sekitar 100 m hingga mobil hangus terbakar dan menyebabkan salah satu penumpang hangus terbakar bernama Ake," ujar Kantun.

Baca: Sopir Tangki BBM Yang Meninggal Dunia Sudah Dievakuasi ke Borong

Baca: Ketakutan Naik Pesawat Terbang, Mengapa Bisa Terjadi?

Ia mengungkapkan, identitas kendaraan yakni mobil hino nopol B 9613 SFU warna merah putih.

Mengenai identitas pengemudi dan penumpang, Kantun menjelaskan, pengemudinya bernama Charolus Boromeus Agung (34), warga Waerana, Kelurahan Ronggakoe, Kecamatan Kota Komba, Matim.

"Penumpangnya Bartolomeus Rikardo Noeng dan Thomas Kristianus Alias Ake (47), warga Geliting, Sikka," ujar Kantun.

Ia menjelaskan, mobil dalam perjalanan dari Maumere untuk mengantar BBM r menuju Labuan Bajo yang dikendarai oleh Charolus Boromeus Agung alias Charly.

"Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil tersebut keluar dari jalan ke arah kanan dan langsung mengarah ke jurang sedalam 100 meter. Pada saat mobil sudah masuk ke jurang, Charly dan Bartolomeus Rikardo Noeng langsung melompat keluar dari mobil. Sedangkan Ake yang pada saat itu sedang tertidur dan tidak bisa menyelamatkan diri, sehingga langsung meninggal dunia karena mobil meledak lalu terbakar," papar Kantun.

Ia menjelaskan, kondisi mobil hangus terbakar dan bagian bodi dan tangkinya terpisah.

"Korban meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi dan saat ini sedang berada di Puskesmas Borong untuk diperiksa dan VER mayat. Sedangkan Korban Charly menderita luka bakar di bagian perut, kaki kiri dan tangan kanan serta masih dirawat di Puskesmas Waelengga dan Rikardo hanya menderita luka ringan di bagian pelipis kiri," papar Kantun.

Sampai sekarang, ujarnya, mobil belum bisa dievakuasi.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved