Berita Tiga Top News

BERITA TERPOPULER - Live Streaming French Open 2018, Tampilan Baru Marion Jola dan Bidan Cantik

BERITA TERPOPULER - Link Live Streaming French Open 2018, Tampilan Baru Marion Jola dan Bidan Cantik Pingsan

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Instagram/marion jola
Marion Jola Tampil Dengan Gaya Rambut Baru, Rizky Febian Langsung Teringat Dora The Explorer 

Menyambut singel barunya itu, Marion sedikit mengubah gaya.

Marion mengubah gaya rambutnya sedikit berbeda.

Marion Jola
Marion Jola (Instagram)

JIka sebelumnya tampil dengan rambut panjang tergerai, wanita tampil dengan rambut pendek.

Rambut barunya membuat Marion Jola lebih fresh dan menggemaskan.

Yuk lihat foto-fotonya yang ia unggah sendiri di Instagram @lalamarionmj berikut ini:

#1

Manis banget ya rambut pendek gini?

#2

lalamarionmj
instagram.com/lalamarionmj

Ini waktu Marion foto bareng boyband New Hope Club.

Dia sukses bikin iri banyak orang nih!

#3

Tambah modis banget ya?

#4

Gimana cocok nggak rambutnya jadi sebahu gini?

#5

lalamarionmj
instagram.com/lalamarionmj

Aduuh, dua-duanya sama-sama lucu nih, kamu suka yang mana?

#6

lalamarionmj
instagram.com/lalamarionmj

Lala suka banget ya sama anjingnya?

#7

Aksi Lala saat menyapa seorang fansnya nih, penampilannya manis banget ya?

By the way, Lala pinter milih fans-nya nih, ganteng ya?

#8

lalamarionmj
instagram.com/lalamarionmj

#9

lalamarionmj
instagram.com/lalamarionmj

Kalau ini jauh lebih dewasa nggak? 

Tapi foto ini cukup banyak mengundang komentar lho!

Menurut netizen, wajah bold Lala ditambah dengan busananya yang dewasa menjadikannya sedikit dewasa.

Bahkan ada netizen yang menilainya mirip dengan selebgram Millendaru.

Gimana menurutmu? Marion tetap cantik ya? (*)

3. Bidan Cantik Ditawari Dokter untuk Suntik Vitamin Lalu Pingsan, ini Fakta Di Baliknya 

Seorang bidan cantik di Kepulauan Riau mengalami peristiwa mengejutkan.

Bidan cantik ini ditawari oleh seorang dokter di tempat mereka bekerja untuk melakukan suntik vitamin.

Anehnya, suntikan itu dilakukan sebanyak 50 kali dan menyebabkan bidan cantik ini pingsan.

Sang dokter akhirnya dilaporkan ke polisi dan ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap bidan cantik ini.

Peristiwa ini merupakan dugaan penganiayaan seorang bidan berinisial W oleh rekan seprofesinya yakni dr Yusrizal. dr Yusrizal kini menjadi tersangka.

Dilansir dari posbelitung, Dokter Yusrizal Saputra yang juga PNS Pemprov Kepri itu berdinas di RSUP Kepri.

Yusrizal belakangan menawari si bidan untuk suntik vitamin.
Anehnya suntikan vitamin tersebut dilakukan hingga 50 kali.

Efeknya, si bidan pun tidak sadarkan diri. Merasa ada yang tidak beres, bidan W melapor ke polisi.

Proses penyidikan sudah dilakukan polisi setelah menerima laporan dari korban, bidan berinisial W.

 

Satreskrim Polres Tanjungpinang pun menetapkan tersangka dokter Yusrizal terkait kasus penganiyaan tersebut.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Senin (22/10/2018) mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan tersangka setelah alat bukti dianggap cukup.

Selain itu, dari hasil visum yang dilakukan korban di RSAL, dipastikan ada luka penganiayaan.

"Ya hasil visum sudah keluar. Kita sudah tetapkan tersangka," kata pria yang akrab disapa Ucok saat ditanya Wartawan di Mapolres Tanjungpinang, Senin (22/10/2018).

Dari hasil visum yang telah keluar pihaknya kemudian melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar perkara dokter tersebut diduga kuat memang melakukan tindakan pidana penganiayaan.

Kasat Reskrim menambahkan bahwa benar sudah jadi tersangka. Namun dokter Yusrizal tidak dilakukan penahanan.

Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa itu:

1. W masih single

Bidan W diketahui masih berstatus singel. Ia belum menikah dan baru berumur 25 tahun.

Kesehariannya ia sebagai bidan bekerja di klinik Alrasha Jalan Hang Lekir Batu 9 Tanjungpinang Timur.

Bidan W sempat terlihat usai melaporkan ke Polres Tanjungpinang.

Wanita muda ini berparas cantik dan berkulit putih.

Belum diketahui apakah ada hubungan lain selain hanya sebatas rekan kerja.

Informasi di lapangan, Yusrizal sempat menaruh hati pada sang bidan.

2. Bekerja di tempat sama

Keduanya sering bertemu di tempat kerja. Karena memang mereka bekerja di tempat yang sama.

Beberapa pekerja di klinik tersebut saat ditanya terkait korban memilih untuk bungkam.

3. Diajak ke rumah pelaku

Beberapa keterangan yang didapat di lapangkan dari pihak kepolisian, korban diajak ke rumah pelaku dengan alasan korban diminta merawat seseorang pasien di rumahnya.

Namun bukan pasien, ternyata pelaku ada modus lain. Dan polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Diketahui korban disuntik dibagian kaki dan tangannya.

"Iya memang ada suntikan di kaki dan bagian tangan" kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi.

4. Ada 50 suntikan

Dokter yang dinas di RSUP Kepri ternyata menyuntikkan vitamin ke bagian kaki dan tangan korban hingga berkali-kali.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 50 kali suntikan di bagian kaki dan tangan korban.

"Ada beberapa suntikan (sebanyak 50 kali)," katanya beberapa hari lalu.

5. Sempat pingsan usai disuntik

Korban usai disuntik sempat pingsan di rumah korban. Kira-kira selama 3 jam korban tergeletak tak berdaya di rumah pelaku. Apa yang dilakukan pihak pelaku saat korban pingsan?

Kasat Reskrim polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno mengaku masih mendalami motif apa yang dilakukan oleh sang dokter.

"Motif masih kita dalami. Masih kita lakukan penyelidikan," ungkapnya.

Selain itu juga apakah benar korban diberikan suntikan vitamin? Polres Tanjungpinang juga masyarakat mendalami apa sebenarnya kandungan dari suntikan yang diberi kepada korban.

6. Ditetapkan tersangka penganiayaan

Setelah proses penyelidikan lebih kurang 1 minggu lamanya, Polres Tanjungpinang menetapkan dr Yusrizal tersangka. Beberapa barang bukti yang menguatkan tersangka yakni hasil visum yang menunjukkan adanya luka pada korban.

"Hasil visum sudah keluar. Itu menjadi barang bukti tetapkan tersangka," ujar kasat Reskrim.

Saat ditanya apakah korban mengalami kekerasan seksual, kasat Reskrim mengaku masih melakukan pendalaman.

7. Tidak ditahan polisi

Yusrizal Saputra tidak ditahan setelah menjadi tersangka kasus penganiyaan. Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiraseno mengatakan tersangka kooperatif dalam menjalani proses hukum.

"Dia kooperatif menjalani proses hukum," ungkapnya lagi.

Hingga saat ini Selasa (23/10/2018) pantauan Tribun di Satreskrim Polres Tanjungpinang bebeo polisi masih melakukan gelar perkara kasus tersebut. (bangkapos.com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved