Berita Regional Terkini

Kronologi Pencuri Tewas setelah Minta Minum dan Numpang Tidur ke Warga

Rudi (35) meninggal dunia setelah melakukan aksi pencurian di sebuah warung bakso di Jalan Pelita di Samarinda, Kalimantan Timur

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Pelaku pencurian, Andi Tono, diamankan jajaran Polsek Samarinda Ulu, sedangkan rekannya Rudi meninggal dunia setelah meminta air minum kepada warga, Selasa (23/10/2018). 

POS-KUPANG.COM | SAMARINDA - Rudi (35) meninggal dunia setelah melakukan aksi pencurian di sebuah warung bakso di Jalan Pelita di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (23/10/2018) siang, bersama rekannya, Andi Tono (38).

Rudi ditemukan tak bernyawa setelah meminta minum kepada seorang warga saat dikejar-kejar massa. Ternyata, dia juga sempat minta izin menumpang tidur setelah meminta minum.

Rudi yang sempat berhasil kabur dari sergapan massa berlari ke Jalan Perniagaan dan mampir ke salah satu rumah warga.

Baca: Lolos dari Massa, Pencuri Tewas dalam Tidur setelah Minta Minum ke Warga

Saat itu, Rudi meminta air minum kepada penghuni rumah. Setelah menenggak air dan minta berbaring, tidak lama kemudian Rudi meninggal dunia.

"Saat itu saya sedang duduk main handphone di depan rumah, lalu datang dia minta air. Karena saya takut, saya ambil air dari kulkas dengan gelas karena saat itu dia pegang badik," ucap Taming (32), Selasa (23/10/2018).

Baca: Ridwan Kamil Segera Panggil Pemkab Bekasi dan Pengembang Meikarta

Setelah menenggak air minum tersebut, pelaku lantas berkata kepada Taming, ingin berbaring terlebih dahulu. Karena masih diliputi rasa takut, Taming pun mempersilakan pelaku tidur di dalam rumahnya.

Selang 30 menit, Taming mencoba membangunkan pelaku, namun tidak ada respons. Saat diperiksa, ternyata pelaku sudah tak bernyawa.

"Saya tidak tahu kalau dia ini habis dikejar orang karena mencuri. Sempat tidur dia, lalu tidak bangun-bangun, dan ternyata sudah tewas," ungkapnya.

Pihak kepolisian saat ini masih menghimpun keterangan saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti untuk proses penyidikan dan melengkapi berkas perkara.

"Betul, jadi awalnya pelaku beraksi di warung bakso, lalu dikejar hingga Pasar Segiri. Satu pelaku berhasil ditangkap, satunya berhasil kabur, tapi akhirnya tewas," ucap Wakapolsek Samarinda Ulu, AKP Robin Harapan Mangunsong.

Kejadian bermula saat keduanya berniat mencuri karena melihat seorang wanita yang meletakkan dompetnya di meja makan. Mereka lalu pura-pura hendak membeli bakso dan saat wanita itu lengah, pelaku langsung mengambil dompet korban.

Warga yang memergokinya langsung mengejar kedua pelaku hingga ke Pasar Segiri. Di pasar itulah, keduanya sempat disergap oleh warga. Andi Tono babak belur akibat dihakimi massa, sedangkan Rudi berhasil lepas dari sergapan warga karena saat itu Rudi sempat mengancam warga dengan badik yang dibawanya.

"Saat warga tahu, kami langsung kabur naik motor, baru kami didapatkan di Pasar Segiri. Dia (Rudi) berhasil kabur, saya yang tertangkap," ucap Andi Tono saat ditemui di Mapolsek Samarinda Ulu. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved