Jalan di Compang Cibal Ini Sudah Diaspal Tapi Rusak Lagi, Heri Bilang Badan Sakit Kalau Melintas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Infrastruktur jalan yang dibangun Pemkab Manggarai perlu diperbaiki lagi. Banyak jalan yang sudah diaspal mengalami kerusakan akibat aspal terkupas.

Jalan yang sudah diaspal rusak karena terkikis air pada saat musim hujan. Air hujan juga masuk ke badan jalan karena ketiadaan drainase saat pembangunan jalan.

Kerusakan jalan yang perlu perbaikan bisa dilihat di Kecamatan Cibal Barat. Ruas jalan desa dari Compang Cibal menuju Lenda dan Lenda menuju Bere yang sudah diaspal kini kembali rusak. Pasalnya, jalannya penuh bebatuan tajam dan kerikil.

Baca: Belum Lakukan Pengadaan APK, Ini Penjelasan Ketua KPUD TTU

 Warga yang melintas menggunakan sepeda motor jika menurun dan tanjakan harus berhadapan dengan bebatuan.

Heri Salus, warga Desa Compang Cibal yang ditemui POS-KUPANG.COM di Ruteng, Senin (22/10/2018) pagi mengisahkan, kalau kondisi jalan dari Desa Compang Cibal menuju Lenda serta Lenda menuju Bere dalam kondisi rusak.

Baca: Ketua LPJK NTT, Paulus Tanggela: Jangan Bangga Jadi Sarjana Kalau Tidak Bisa Kerja

"Kalau melintas pasti badan terasa sakit. Kalau saya hitung dari Compang Cibal ke Lenda ada 2,5 Km yang rusak. Dari Lenda ke Bere ada 2,5 Km. Totalnya sekitar 5 Km. Saya berharap melalui dana desa jalan-jalan bisa diperbaiki," kata Heri.

Ia mengatakan, pada jalan Compang Cibal sampai Bere ada SMPN 6 Cibal dan Pustu yang sudah dibangun.

"Setiap hari para siswa SMPN 6 Cibal harus melintas di jalan bebatuan. Kondisi memang memprihatinkan," papar Heri.

Melalui akun facebooknya Heri sempat mengupload perjalannya menuju ke Compang Cibal hingga Bere melintas jalan yang aspal terkupas dan ada bebatuan. (*)