Berita Life Style
Dikira Meninggal, Warga Datang Melayat Perebut Suami Orang Rini Puspitawati. Ternyata?
Kakak korban Wiwik (33) membenarkan jika Rini atau yang biasa disapa Rindu dikabarkan meninggal dunia di media sosial.
Hanya luka lebam di mata, luka robek di dada kanan, dan juga luka dalam, sama luka lecet-lecet," katanya.
Suami Wiwik, Sumarno (42) menceritakan, pada Senin (15/10/2018) setelah barang-barang milik Rini dari lokasi kejadian diserahkan kepada pihak keluarga, segera ia menutup akun Instagram milik Rini.
Dia tidak ingin, netizen atau orang lain menyalahgunakan foto atau menghujat di akun adik iparnya.
"Sudah saya matikan. Senin sore kan baru bisa diambil barang-barangnya.

Dompet, uang, semuanya masih ada. Mungkin sebagian kecil yang hilang, yang kami tidak tahu," kata kakak ipar, Rini saat ditemui di RSUD dr.Soedono.
Wiwik menambahkan, tak hanya pihak keluarga yang emosi ketika membaca komentar netizen di media sosial, tetapi juga dari teman-temannya.
Ia berharap pemberitaan mengenai adiknya di media sosial segera menghilang.
"Mungkin sekarang masih hangat-hangatnya, nanti kalau sudah seminggu, sudah ada berita lain kan nanti bosen. Kalau dengar ya emosi, tapi biarlah nanti capek sendiri jempolnya," imbuhnya.
Kronologi kecelakaan Rini Puspitawati
Menurut sejumlah saksi mata, mobil CRV yang dikendarai Rini Puspitawati melaju dari arah Sarangan, Magetan (Barat) menuju Magetan kota (Timur).
Baca: Rayakan HUT Ke-54, DPD Golkar TTS Gelar Baksos Di Desa Halme dan Falas
Menurut sejumlah saksi mata, mobil CRV yang melaju dari arah Sarangan, Magetan (barat) menuju Magetan kota (timur).
Sesampai belokan atas kebun stroberi, mobil nahas itu malah melaju kencang dan terbang ke jurang sedalam 200 meter.
"Saya tahu ada mobil terbang dan terdengar letusan, blar. Seorang penumpangnya laki-laki terlempar keluar, sedang pengemudinya seorang perempuan terjepit badan mobil," kata Suparno, warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, pemilik kebun tempat mobil CRV mendarat kepada Surya, Sabtu (13/10/2018).
Saat ditemukan, lanjut Suparno, laki-laki yang kemudian diketahui bernama Ragil Supriyanto jauh dari tempat mobil mendarat dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Kalau sopirnya, perempuan cantik masih hidup meski dalam keadaan terjepit dan dibawa ke rumah sakit Magetan," kata Suparno.
Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Sukono menyebutkan, dari sejumlah keterangan yang dikumpulkan unit Kecelakaan Lalu Lintas setempat, mobil yang melaju dari arah Barat, Sarangan itu melaju cukup kencang dan menabrak guardrail (pagar pengaman) dan terbang terjun ke jurang sebelah Barat kebun stroberi.
"Diduga mobil itu berjalan lurus dan tidak ada tanda-tanda mengerem, saat berada di belokan tajam hingga menabrak pagar pengaman dan jatuh ke persawahan," kata AKP Sukono.
Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek dan kemungkinan besar tidak bisa diperbaiki.
"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.
Proses Evakuasi mobilnya menjadi tontonan wisatawan yang menuju Sarangan maupun sebaliknya.
"Proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang itu memakan waktu hingga tiga jam.
Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto kepada Surya, Minggu (14/10-2018).
Menurut Iptu Yudi Wiyanto, penanganan evakuasi mobil yang ditumpangi model/pemandu lagu dan kontraktor sebagai pasangan gelap itu dilakukan warga Sarangan setempat dengan cara ditarik truk milik warga dan dibawa ke tempat barang bukti Laka Lantas Polres Magetan.
"Tim evakuasi dari Polres dan warga Sarangan. Kami agak kesulitan, karena medan tempat jatuhnya mobil itu, jauh dari jalan sehingga kami harus mendereknya terlebih dahulu baru ditarik ke atas truk," kata Iptu Yudi Wiyanto.
Supri salah satu pemilik lahan yang dilewati kendaraan saat evakuasi bangkai mobil, yang tanaman kentangnya rusak, mendapat ganti, meski tidak memadai.
"Tanaman kentang milik saya yang rusak karena dilalui menderek bangkai mobil, semua diganti. Tapi kalau dibandingkan hasil panen ya tidak memadai. Tapi tidak apa apa, ini musibah," kata Supri.
Sehari sebelum kecelakaan itu, terungkap cerita kemarahan istri Ragil, Tina Hayati, yang menemukan indikasi suaminya masih terus selingkuh dengan Rini.
Menurut Lina, kakak ipar Ragil, perselingkuhan itu sejak lama diketahui Tina Hayati.
"Hari Kamis, sehari sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya selingkuh dengan PL karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi.
Kata adik saya, biar suami saya selingkuh, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina kepada SuryaMalang.com di kamar jenazah, Minggu (14/10/2018). (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemandu Lagu yang Celaka di Magetan Itu Sempat Dikira Tewas, Tetangga Berbondong-bondong Melayatnya
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Di Luar Dugaan Kondisi Terkini Rini Puspitawati, Model Cantik yang Kecelakaan Tragis di Sarangan
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Rini Puspitawati Dikira Meninggal Seusai Kecelakaan Tragis, Warga Beramai-ramai Datang Melayat, http://bangka.tribunnews.com/2018/10/18/rini-puspitawati-dikira-meninggal-seusai-kecelakaan-tragis-warga-beramai-ramai-datang-melayat?page=all.
Editor: fitriadi