Berita NTT Terkini

El Tari Dirgantara Road Race Championship Seri 3, Ajang Cari Bakat dan Galang Dana Gempa Palu

El Tari Dirgantara Road Race Championship Seri 3 di Sirkuir Lanud El Tari Kupang pada 12-14 Oktober 2018 menjadi ajang pencarian bakat pebalap muda.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Danlanud El Tari Kupang, Kolonel Pnb Arief Hartono (kanan) dan Walikota Kupang Jefry Riwu Kore foto bersama pembalap pada pembukaan El Tari Dirgantara Road Race Seri Ke 3 di Lanud El Tari Kupang Sabtu (13/10/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - El Tari Dirgantara Road Race Championship Seri 3 yang dilaksanakan di Sirkuir Lanud El Tari Kupang pada 12-14 Oktober 2018 menjadi ajang pencarian bakat pembalap muda NTT sekaligus menjadi ajang penggalangan dana bagi korban bencana alam di Palu-Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kejuaraan yang diikuti oleh 171 pembalap (racer) dari 50 tim balap di NTT ini mempertandingkan 23 kelas untuk babak penyisihan, tanpa kelas favorit supermoto dan sport seperti pada gelaran seri pertama dan kedua.

Namun, pada seri ketiga kejuaraan ini, sebanyak sembilan pembalap wanita dan 21 pembalap cilik se NTT juga ikut menampilkan kebolehan menggeber sepeda motor di beberapa kelas.

Baca: Yusril: Kalau Pak Amien Rais Punya Bukti Korupsi Datangi Saja ke KPK, Jangan Buat Kegaduhan

Danlanud El Tari Kupang, Kolonel Pnb Arief Hartono dalam sambutan pada acara pembukaan Dirgantara Road Race Championship Seri 3 di Sirkuit Lanud El Tari pada Sabtu (13/10/2018) pagi mengatakan, kejuaraan road race ini sekaligus menjadi ajang pengumpulan donasi bagi korban bencana - gempa dan tsunami - di Palu dan Doggala, Sulawesi Tengah.

Baca: Nasabah Bank di NTT Masih Asing dengan ATM Berlogo GPN. Ini Alasannya

"Kejuaraan ini, selain sebagai kegiatan olahraga tetapi sekaligus kita kombine dengan kegiatan sosial mencari dana untuk korban gempa tsunami di Palu dan Donggala. Selain itu dengan kegiatan ini kita ingin menghibur masyarakat, dan tentunya mencari bakat pembalap-pembalap kita agar dapat bersaing di level-level yang lebih tinggi," ungkapnya.

Arif menjelaskan pihaknya memberi suport maksimal agar dengan wadah kejuaraan seperti ini dapat lahir pembalap-pembalap muda berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah, baik Kota maupun Provinsi NTT.

"Saya suport tempat untuk ke level Nusa Tenggara, Nasional dan Internasional. Saat ini kita harus berjuang untuk ngalahin orang Bali, supaya kita yang menguasai Nusa Tenggara (di bidang olahraga otomotif)" tegasnya.

Tidak lupa, Arief juga berpesan kepada para pembalap agar mengutamakan keamanan berkendara dan tetap hati hati dalam membalap.

"Semua pembalap harus savety dan aman, harus hati-hati dalam balapan. Kalau belum menang berarti harus evaluasi lagi gaya balap dan sepeda motornya," tutur Arif yang juga pernah menjadi pembalap regional ini.

Di tempat yang sama, Walikota Kupang Jefry Riwu Kore yang hadir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lanud El Tari yang telah menyelenggarakan dan mensuport agenda olahraga ini dengan menyediakan dan memfasilitasi sirkuit balap. Ini menjadi kebanggaan bersama dimana ada sinergi antara Lanud El Tari dengan pelaku olah raga serta pemerintah kota dalam mengembangkan dunia olahraga balap di Kupang terkhusus untuk balap motor di kelas road race.

"Saya sampaikan kebanggaan dan terima kasih kepada Danlanud dan jajarannya, yang mensuport anak-anak kita berlatih dan mengasah kemampuan bertanding di tempat ini. Terima kasih juga untuk panitia dan semua pembalap yang terlibat," ungkap Jefry.

Pemerintah, lanjut Jefry berjanji akan memberikan suport yang bagus dalam waktu ke depan, dengan mendukung fasilitas dan sarana olahraga serta alokasi dana untuk dukungan pembinaan.

El Tari Dirgantara Road Race Championship Seri 3 yang berlangsung sejak Jumad hingga Minggu ini disponaori oleh Lanud El Tari Kupang dan Heince Motor Kupang.

Hadir pula pada pembukaan Dirgantara Road Race Championship Seri 3, Kadis Ops Lanud El Tari Letkol Made Sumadra, Asisten 3 Kota Kupang Jacob Laurens Tokoh, Ketua IMI NTT Talend Daud Mark dan ketua panitia Heince Famdale.

Pantauan POS-KUPANG.COM di sekitar sirkuit, penonton berbaur bersama para mekanik dan pendukung tim menyaksikan jagoan balap mereka berlaga. Pada beberapa kelas bergengsi seperti Bebek 150 CC dan 110 CC Wanita, para penonton tak hentinya bersorak dan memberi suport bagi pembalap yang berlaga. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved