Berita Gempa Sumba
Selama 4 Hari, Sudah 54 Kali Terjadi Gempa Bumi Di Sumba NTT, Begini Kondisinya
Selama 4 Hari, sejak Selasa hingga Jumat (2-5/10/2018), sudah 54 kali terjadi gempa bumi di Sumba NTT, begini kondisinya.
Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robertus Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Selama 4 Hari, sejak Selasa hingga Jumat (2-5/10/2018), sudah 54 kali terjadi gempa bumi di Sumba NTT, begini kondisinya.
Demikian data dari BMKG Stasiun Geofisika Waingapu yang melakuakn mengupdate sudah 54 kali terjadi gempa bumi mengguncang wilayah daratan Pulau Sumba sejak, Selasa (2/10/2018) pagi, hingga Jumat (5/10/2018).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu, Arief Tyastama menyampaikan laporan gempa bumi itu dalam data yang dikirimnya di group Info BMKG Sumba, Sabtu (5/10/2018) pagi.
Arief juga menjelaskan sebanyak 54 kali gempa yang mengguncang Sumba tersebut memiliki kekuatan dengan magnitude yang bervariasi atau vulkuatif mulai, 5.2 SR, 5.3, 6.0, 6.3, 4.2, 3.7, 3.8, 3.9, 4.3, 4.2, 3.3, 4.6, 4.7, 4.1, 5.9, 4.7, 4.9, 4.1, 4.8, 3.6, 4.1, 4.5, 4.3, 4.3, 3.8, 4.0, 3.7 SR.
Selanjutnya, gempa bumi berkekuatan 4.3, 4.3, 4.3, 5.1, 3.8, 3.2, 3.4, 4.1, 4.8, 4.2, 5.4, 4.4, 4.0, 4.1, 4.7, 4.2, 4.1, 4.4, 4.3, 4.4, 3.5, 3.4, 4.0, 3.1, 2.7 dan terakhir gempa bumi berkekuatan 3.5 SR.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Oktober 2018, Scorpio Ingin Sendiri, Taurus Dapat Kejutan, Leo Berdamai
**
* Gempa, murid dan guru SMP di Sumba yang sedang ujian mid semester lari keluar kelas.
Dua video gempa di Sumba Timur itu dikirim oleh akun FB atas Nama Ida Farida, dikirimkan ke akun FB Nona Tari.
Dalam video berdurasi 1.14 menit dan 1.04 menit, Selasa (2/10/2018) itu menggambarkan soal kepanikan murid dan sejumlah guru di salah satu SMP di Sumba Timur saat terjadi gempa.
Dalam video itu terdengar suara perempuan yang menjelaskan bahwa saat itu sedang berlangsung ujian mid semester.
Dan di tenagh pelaksanaan ujian itu, terjadi gempa sebanyak beberapa kali.
Hal itu mengakibatkan guru dan murid berlarian keluar kelas.

Video itu menyebutkan, goyangan akibat gempa sangat keras sehingga murid tidak bisa melanjutkan mid semester di dalam kelas.
"Waduh ini sementara ujian mid semester anak anak tiba-tiba lari keluar kelas. Gempanya goyang cukup besar. E saya tidak mau masuk, gempa ko, saya ada di gedung ketinggian," katanya.
perempuan ini juga menjelaskan bahwa sudah terjadi gempa keempat kalinya.
"Ini gempa keempat kali sudah, aduh anak-anak, aduh Tuhan e tolong, tidak usah mid sudah ko. sudah yang keempat kali. Tidak usah mid sudah, gempa ni ngeri, dasyat sekali," katanya.
Baca: V BTS Dikerjain Army Hingga Terancam Tak Bisa Tidur, Army Lain Langsung Marah
S pengunggah video juga mengatakan, sebaiknya mid semester dipending dulu.
"pending dul mid ko, e gempa ni, masalah ini kita ada di gedung di ketinggian. Kita ini, goyang sekali. mid susah dilanjutkan," katanya.
Nonton videonya disini. (*)
https://www.facebook.com/ida.r.dapa/videos/2349034951778243/
https://www.facebook.com/ida.r.dapa/videos/2349033215111750/
* CARA 'MENGHADAPI' GEMPA
Pasca Gempa 6.3 SR Sumba Timur NTT, Ini Yang Harus Kamu Lakukan Saat Gempa Terjadi, Buktikan!
Gempa 6.3 SR Guncang Sumba Tumr NTT, Lakukan Cara Ini Agar Selamat Saat Gempa Terjadi, Buktikan!
Dalam Waktu 2 Jam Sumba Timur NTT Diguncang Gempa Beruntun Hingga 6,3 SR, Masyarakat Harap Lakukan Ini!
Sumba Timur NTT diguncang gempa.
Pasca Gempa Sumba Timur 6,3 SR, Plt Sekda Sumba Timur, NTT Minta Warga Pesisir Waspada. Ada Apa?
Ini Penjelasan BMKG Waingapu Tentang Gempa Sumba Barat Daya
Gempa Sumba Barat Daya Terasa Hingga Lombok, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Hari Selasa, 2 Oktober 2018 di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara mengalami empat kali gempabumi pada pukul 06.12.03 WIB, 06.27.08 WIB, 06.59.44 WIB dan 07.16.47 WIB .
Baca: Keluar Negeri Ratna Sarumpaet Dibekali Uang Rp 70 Juta Dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi Sumba Timur NTT ini memiliki kekuatan M=5,2 M=5,3 M=5,9 dan M=6,0 (setelah pemutakhiran).
Episenter gempabumi Sumba Timur NTT pertama terletak pada koordinat 10,65 LS dan 120,18 BT, sementara episenter gempabumi kedua terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT, episenter ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT.
Episenter keempat 10.52 LS 120.18 BT dengan kedalaman 21 km arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempabumi tersebut, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl. Seis, M.Sc, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).
* Apa yang dilakukan saat terjadi gempa?
* Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dengan tertib.
* Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
* Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
* Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
* Periksa apabila terjadi kebakaran.
Baca: Ratna Sarumpaet Ditangkap, Anaknya Atigah Hasiholan Posting Gambar dan Tulis Begini di Instagramnya
* Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
* Periksa apabila terjadi arus pendek.
* Periksa aliran dan pipa air.
* Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
* Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
* Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan. (Sumber: BMKG) (*)