Berita Ekonomi Bisnis
Atraksi Kebudayaan di PLBN Motaain Akan Tarik Wisatawan Timor Leste
Menteri Pariwisata, Arief Yahya meyakini PLBN Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan
Yang perlu didorong adalah menghadirkan atraksi agar dapat menarik minat besar wisatawan, khususnya wisatawan dari Timor Leste.
Salah satu atraksi yang bisa dibuat adalah menawarkan wisata belanja kepada wisatawan dari Timor Leste dengan barang-barang yang lebih lengkap atau juga lebih murah dari yang ada di Timor Leste.
Lokasi yang bisa dijadikan kawasan wisata belanja adalah di area atau kawasan PLBN Motaain itu sendiri. Seperti halnya yang ada di Bandara Changi Singapura, dimana sedari awal bandara tersebut dibuat tidak hanya sebagai pintu masuk wisatawan melalui udara, tapi juga sebagai destinasi wisata. Maka tidak heran jika masyarakat Singapura banyak membawa anak dan keluarganya untuk jalan-jalan di akhir pekan.
"Sekali kita disini lebih lengkap, maka orang Timor Leste akan selalu belanja disini. Saya yakin di sini juga bisa jadi atraksi wisata untuk akhir pekan. Tidak hanya dari Timor Leste tapi juga dari Belu. Semakin banyak wisatawan yang datang dari dua negara maka akan semakin bagus. Jadikanlah pasar itu hidup disini, dan itu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk tetangga sebelah," jelasnya.
Arief juga mendorong agar event-event besar digelar di Atambua untuk bisa menarik kunjungan wisatawan. Mulai dari agenda musik, budaya, ataupun event-event yang memaksimalkan potensi sumber daya alam atau keindahan alam yang ada di Atambua, dan NTT pada umumnya.
"Kita sudah dapat aksesnya (PLBN), yang belum atraksinya, maka saya dengan mudah kalau rekan-rekan Kemenpar minimal membuat empat atraksi besar di Atambua, saya akan langsung setuju. Karena cara paling mudah untuk menjaring ribuan wisman adalah melalui overland atau border tourism," ucapnya. (*)