Berita Kabupaten TTU
Begini Harapan Kadis PMD TTU Saat Sosilisasi P2KTD dan Rakor TIK PID
Kadis PMD Kabupaten TT berhadap kegiatan sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasistas Teknis Desa dan rapat koordinasi
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa (PMD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Juandi David mengharapkan agar kegiatan sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasistas Teknis Desa (P2KTD) dan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Desa (PID) tingkat Kabupaten TTU tahun 2018 dapat bermanfaat bagi para peserta.
Baca: HUT TNI ke 73 di Kodim Belu Dimeriahkan Lomba Dansa
Baca: Tiga Anggota TNI Kodim 1601 Sumba Timur Diberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan dari Jokowi
"Harapan saya, supaya nanti setelah para peserta pulang dari kegiatan yang khusus membahas mengenai pengelolaan dana desa ini, benar-benar dipergunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," ungkapnya.
Juandi mengatakan, program kegiatan Sosilisasi P2KTD dan Rapat Koordinasi TIK PID yang diselenggarakan oleh Kementrian Desa bekerja sama dengan Bank Dunia sangat dibutuhkan bagi para pemangku kepentingan.
"Sehingga kepentingan kebutuhan masyarakat lebih nampak dalam APBDes. Jangan sampai dari tahun ke tahun program atau usulan sama saja. Tidak ada perubahan. Itu yang kita hindari supaya jangan sampai hanya kegiatan fisik tetapi kegiatan non fisik juga diperlukan," ungkapnya.
Juandi mengatakan, program dana desa sudah berjalan sekitar tiga tahun lalu oleh pemerintah pusat. Namun program dana desa belum ada perubahan yang signifikan terjadi di lapangan.
"Sehingga dengan adanya kegiatan sosilisasi P2KTD dan rapat koordinasi TIK PID dapat merubah pengelolaan dana desa agar sesuai dengan rencana dan kebutuhan masyarakat sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Hadir dalam kegiatan sosilisasi P2KTD dan rapat koordinasi TIK PID tersebut yakni para camat, tim PID tingkat kecamatan, tim PID tingkat Kabupaten, para pemangku kepentingan, Dinas/ Instansi yang ada, dan dan beberapa LSM yang konsen dengan pemberdayaan masyarakat desa di TTU. (*)