Berita Kesehatan

Operasi Sedot Lemak Punya Manfaat Dan Risiko Paska Operasi, Apa Saja Itu?

Operasi sedot lemak punya manfaat sekaligus risiko yang bisa kita alami paska operasi, apa saja itu?

net
ilustrasi lemak di perut 

Disamping itu, area yang dioperasi juga cenderung mengalami perubahan sensitivitas dan bahkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

Dengan adanya berbagai efek samping dari sedot lemak, maka anda tentu harus matang-matang dalam memutuskan apakah anda ingin melakukan sedot lemak demi penampilan yang lebih baik atau tidak.

Pastikan bahwa mental anda benar-benar siap untuk melakukan sedot lemak dan masa pemulihan yang tentu membutuhkan beberapa waktu dan kesabaran hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca: Dibohongi Ratna Sarumpeat, Prabowo Minta Maaf ke Publik

* Berikut komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi sedot lemak, seperti dilansir Mayoclinic, Senin (24/2/2014):

1. Penyimpangan kontur
Kulit Anda mungkin tampak bergelombang, berkerut, atau 'layu' karena pembuangan lemak tidak merata, elastisitas kulit buruk dan penyembuhan yang tidak biasa. Perubahan ini mungkin permanen. Kerusakan di bawah kulit dari tabung tipis (cannula) yang digunakan selama liposuction dapat membuat kulit berbintik secara permanen.

2. Akumulasi cairan
Kantong cairan sementara (seromas) dapat terbentuk di bawah kulit. Cairan ini mungkin perlu dikeluarkan dengan jarum.

3. Mati rasa
Anda mungkin merasa mati rasa sementara atau permanen di daerah yang dioperasi. Iritasi saraf juga mungkin terjadi.

4. Infeksi
Infeksi kulit bisa terjadi, meski hanya pada kasus-kasus tertentu. Infeksi kulit yang parah mungkin mengancam nyawa.

Baca: Video Mesum Mahasiswa UIN Beredar, Pihak Kampus Lakukan Hal Ini

5. Lubang internal
Meski jarang terjadi, kanulai yang menembus terlalu dalam bisa menusuk organ internal. Ini mungkin memerlukan pembedahan darurat.

6. Emboli lemak
Potongan lemak yang menempel dapat melepaskan diri dan terjebak dalam pembuluh darah, berkumpul di paru-paru atau melakukan perjalanan ke otak dan menyebabkan emboli. Emboli lemak merupakan keadaan darurat medis.

7. Masalah ginjal dan jantung
Pergeseran tingkat cairan seperti cairan yang disuntikkan dan disedot keluar dapat menyebabkan ginjal dan masalah jantung yang berpotensi mengancam nyawa.

Risiko-risiko komplikasi meningkat jika ahli bedah bekerja pada permukaan yang lebih besar dari tubuh Anda, atau melakukan beberapa prosedur selama operasi yang sama. Pertimbangkan efek samping ini dengan baik sebelum Anda memutuskan melakukan operasi sedot lemak.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 Oktober 2018, Leo Kesal, Cancer Beruntung, Pisces Sibuk

*  Fakta sebelum dan sesudah melakukan sedot lemak.

1. Sedot lemak bukan untuk orang gendut obesitas

Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur medis untuk menghilangkan lemak, tapi ini bukan bentuk pengobatan atau cara menurunkan berat badan bagi orang yang mengidap obesitas. Jika Anda ingin sedot lemak, baiknya Anda harus berada pada ukuran 30% lebih berat dari berat badan ideal tubuh Anda.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved