Berita Gempa Sumba

Pasca Gempa Sumba, Warga Takut Pulang dan Bangun Tenda di Jalan Trans Nasional Sumba

Pasca Gempa Sumba, Warga Takut Pulang dan Bangun Tenda di Jalan Trans Nasional Sumba.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Bebet I Hidayat
MENGUNGSI - Pasca Gempa Sumba, Warga Takut Pulang dan Bangun Tenda di Jalan Trans Nasional Sumba, Selasa (2/10/2018). 

Dibailk gempa Sumba yang terjadi hari secara beruntun tersebut tersimpan beberapa fakta mengejutkan.

Berikut beberapa fakta gempa Sumba yang Pos Kupang himpun.

1.  Terjadi 16 Kali Gempa

Gempa Sumba NTT, hingga Selasa (2/10/2018), pukul 13.14 Wita sudah terjadi 16 kali gempa di Sumba Timur dengan magnitudo yang berbeda-beda. Data tersebut diperoleh dari Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang. Magnitudo gempa Sumba berkisar 3,8 SR hingga 6.3 SR.

Foto peta pusat gempa bumi di Sumba Timur dari stasiun Geofisika Waingapu.
Foto peta pusat gempa bumi di Sumba Timur dari stasiun Geofisika Waingapu. (istimewa)

2. Gedung SMA Negeri Haharu, SDI polimani mengalami retak

Warga Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kota Waingapu, Dion Umbu Ana Lodu mengatakan gedung SMA Negeri Haharu di Kecamatan Haharu mengalami retak-retak.

SDI poliwali Kec Nggaha Ori Anggu Sumba Timur.
SDI poliwali Kec Nggaha Ori Anggu Sumba Timur. (ISTIMEWA)

Selain itu, beberapa bagian pagar tembok lapangan pacuan kuda, Kahaungu Eti di Kelurahan Prailiu juga roboh.

Kondisi terakhir bangunan SDI polimani Kec Nggaha Ori Anggu Sumba Timur yang terjadi beberapa saat yang lalu
Kondisi terakhir bangunan SDI polimani Kec Nggaha Ori Anggu Sumba Timur yang terjadi beberapa saat yang lalu (ISTIMEWA)

"Gedung SMA Negeri Haharu retak-retak. Pagar tembok lapangan pacuan kuda rusak," kata Dion saat dihubungi dari Kupang via telepon, Selasa sekitar pukul 11.00 Wita.

Kondisi terakhir bangunan SDI polimani Kec Nggaha Ori Anggu Sumba Timur yang terjadi beberapa saat yang lalu, Selasa (2/10/2018)
Kondisi terakhir bangunan SDI polimani Kec Nggaha Ori Anggu Sumba Timur yang terjadi beberapa saat yang lalu, Selasa (2/10/2018) (ISTIMEWA)

3. Jembatan Baing rusak

Warga Desa Mangili Kecamatan Wula Weejelu, Ati Nedan mengatakan, akibat gempa sumba jembatan Baing juga rusak.

Informasi mengenai jembatan Baing rusak juga diungkapkan Dion Umbu Ana Lodu. 

Jembatan Weejelu di Sumba Timur retak akibat gempa bumi, Selasa (2/10/2018).
Jembatan Weejelu di Sumba Timur retak akibat gempa bumi, Selasa (2/10/2018). (istimewa)

Menurutnya, jembatan Baing di Kecamatan Wula Waijelu mengalami retak-retak di bagian oprit.

4. Puskesmas Tarimbang Roboh

Satu Puskesmas di Sumba Timur Roboh. Puskesmas itu adalah Puskesmas Pembantu Tarimbang.‎

Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT asal Sumba Timur, David Melo Wadu, Selasa (2/10/2018).

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved