Berita Gempa Sumba
Gempa Sumba NTT - 3 Gempa Dahsyat Ini Pernah Guncang NTT, Nomor 3 Paling Mengerikan
Gempa Sumba NTT- Ini 3 Gempa Dahsyat Yang Pernah Guncang NTT, Nomor 3 Paling Mengerikan.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM - Gempa Sumba NTT- Ini 3 Gempa Dahsyat Yang Pernah Guncang NTT, Nomor 3 Paling Mengerikan.
Gempa Sumba NTT sudah terjadi 16 kali hingga saat ini.
Gempa ini mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Selasa (2/10/2018) dengan magnitudo yang berbeda-beda antara lain 5,2 kemudian 5,3 dan 6 hingga 6,3 itu terjadi pada pukul 7.12 Wita, 7.27 Wita, 7.59 Wita, dan 8.16 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama, mengatakan, hasil pemodelan gempa Sumba Timur, Provinsi NTT, tidak berpotensi tsunami.
Gempa Sumba NTT- 8 Fakta Mengejutkan Gempa Sumba Timur, Nomor 7 Bikin Merinding
Gempa Sumba! TAGANA Sumba Timur Dirikan Dapur Umum
Gempa Sumba NTT, Pusatnya di Sumba Timur tapi Getarannya Dirasakan hingga NTB
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu tentang gempa sumba yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Arief Tyastama kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018).
Gempa Sumba NTT ini tidak hanya menimbulkan kepanikan warga tapi juga kerusakan bangunan sekolah, jalan raya dan juga jembatan.





Selain gempa Sumba hari ini terdapat beberapa gempa dashyat yang pernah melanda NTT dan menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang parah.
Berikut 3 gempa dashyat yang pernah terjadi di NTT yang dihimpun Pos Kupang.
1. Gempa Sumba 1977 – 8.3 SR (Tsunami)
Gempa Sumba terjadi pada 19 Agustus 1977. Pusat gempa terletak di 290 km sebelah selatan dari Kota Bima.
Berada di kedalaman Samudra Hindia yang luas.
Gempa ini menyebabkan kerusakan yang cukup para di daerah Sumba, bahkan sampai menuju pesisir sebelah Utara Australia.
Korban meninggal diperkirakan mencapai 180 orang dan korban luka mencapai 1.000 orang lebih.
Tsunami juga hadir setelah gempa besar usai.
Gempa Sumba, BMKG Akan Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami Jika Magnitudo Gempa Lebih dari 7
Tercatat gelombang setinggi 5 meter menghancurkan area pesisir Sumba dan juga Sumbawa.
2. Gempa bumi Kalabahi 1991
Gempa Kalabahi menimbulkan dua puluh tiga orang tewas dan 181 orang terluka.
Kekuatan gempa bumi ini terukur 6,9 pada skala Richter.
Kalabahi adalah episentrum gempa ini, terletak 2;000 kilometer (1;243 mi) di sebelah timur Jakarta, ibukota Indonesia.[1]
Dengan kedalaman 33,3 kilometer (21 mi), gempa bumi terjadi di laut antara Timor dan Alor.
Gempa melanda Timor dengan kekuatan 6.9. SR.
Gempa bumi ini menimbulkan korban jiwa hanya di Alor dan membuat 181 orang luka-luka.
Gempa Sumba Tak Berpotensi Tsunami, Ini Fakta-Faktanya!
Menghancurkan 1.150 bangunan, gempa bumi ini membuat setidaknya 5.400 warga kehilangan tempat tinggal.
Kerusakan oleh gempa diperkirakan pada tahun 1991 sebesar USD $7,700,000.
3. Gempa bumi Flores Desember 1992
Gempa bumi berkekuatan 7,8 pada skala Richter di lepas pantai Flores, Indonesia.
Terjadi pada 12 Desember1992 pada pukul 13:29 WITA.
Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 36 meter yang menghancurkan rumah di pesisir pantai Flores, membunuh setidaknya 2.100 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 orang mengungsi.
Gempa ini sedikitnya menghancurkan 18.000 rumah, 113 sekolah, 90 tempat ibadah, dan lebih dari 65 tempat lainnya.
Kabupaten yang terkena gempa ini ialah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Flores Timur.
Kota yang paling parah ialah Maumere.
Lebih dari 1.000 bangunan hancur dan rusak berat.
Gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi pukul 13.29 Wita dengan pusat gempa di kedalaman 35 kilometer barat laut Kota Maumere.
Gempa Sumba NTT, Sebuah Jembatan Rusak! Bupati Minta Staf Data Kerusakan Lain
Tsunami hebat terjadi karena gempa tersebut memicu longsor di bawah laut.
Peristiwa gempa disertai tsunami di Flores tidak terdekomentasi dengan baik di dalam negeri.
Ini karena saat itu sangat minim perhatian dari ilmuwan Indonesia.
Seperti ditulis nationalgeographic.co.id, hingga tahun 1992, Indonesia belum memiliki ahli tsunami sehingga riset soal tsunami Flores lebih banyak dilakukan ahli-ahli Jepang.
VIDEO: Gempa Sumba, Murid SMP di Sumba Yang Sedang Mengikuti Mid Semester Lari Keluar Kelas
Perhatian kalangan ilmuwan Indonesia terhadap tsunami baru terbangkitkan setelah tsunami Aceh. (*)