Berita Tsunami Palu

Update Tsunami Palu - Mayat Berserakan di Pantai, ini Jumlah Korban Tewas Menurut BNPB

Update Tsunami Palu-Mayat Berserakan di Pantai dan sebagian mengambang di laut, ini Jumlah Korban Tewas Menurut BNPB

Editor: Fredrikus Royanto Bau
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/HO/BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Sejumlah pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan. 

Hingga saat ini, pemeritah berupaya segera melakukan proses evakuasi dan penanganan korban gempa.

3. Pasien rumah sakit memilih berada di halaman

Sebanyak 178 orang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, memilih mengindap di halaman rumah sakit sambil mendapatan perawatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, hingga tengah malam rasa trauma dan ketakutan masih terus dirasakan oleh para pasien.

Muhamad Farham (20), pasien patah kaki asal Desa Malei, Kabupaten Tojo Una-Una mengaku takut untuk kembali masuk ke ruangan perawatan akibat masih adanya gempa susulan.

"Saya masih takut masuk kamar atau ruangan, lebih baik dirawat di halaman saja,kalau sudah betul-betul aman baru saya mau masuk," katanya.

4. Mensos minta Pemerintah Daerah segera terbitkan SK Tanggap Darurat

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pemerintah daerah Sulawesi Tenggara dalam hal ini Bupati Donggala dan Walikota Palu untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat.

“Segera keluarkan SK tanggap darurat sehingga kementerian atau lembaga bisa membantu penanganan bencana di sana," kata Agus dalam jumpa pers di Kantor Kemensos, Jakarta Selatan, yang dikutip dari Kompas TV, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

"Dengan terbitnya SK tanggap darurat, bupati, dan Wali Kota bisa mengambil 100 ton stok beras di gudang Bulog yang dimiliki Kemensos," kata Agus.

5. Kemensos kirimkan bantuan

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita telah berkoordinasi dangan Panglima TNI untuk menyalurkan bantuan dan peralatan evakuasi ke Palu dan Donggala.

"Kami sudah lakukan identiifikasi sumber daya yang dimiliki Kementerian Sosial dan mengaktivasi sistem penanggulangan bencana bidang sosial. Baik bufferstock bantuan darurat, peralatan evakuasi, personel relawan Tagana, maupun kendaraan siaga bencana," kata Agus.

Bantuan yang dikirimkan adalah 1.000 kardus makanan cepat saji, 2.000 velbed, 25 tenda serbaguna, 3.000 tenda gulung, 2 paket perlengkapan dapur umum lapangana, 1.000 matras, dan 1.500 kasur.

6. Pasukan evakuasi bergerak ke Donggala

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved