Berita Ekonomi Bisnis
Nusa Malole Residence, Rumah Subsidi Dengan Luas Rumah dan Lahan Yang Besar
Nusa Malole Residence di Kabupaten Kupang merupakan rumah subsidi dengan berbagai kelebihannya
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jika dilihat dari ukuran luas bangunan dan luas tanah maka orang tidak menyangka kalau rumah yang disediakan di Nusa Malole Residence adalah rumah dengan pembiayaan Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Rumah yang disediakan adalah tipe 36 dengan luas lahan 120 meter persegi. Rumah yang dibangun juga single atau tidak kopel.
Memiliki kelebihan dibandingkan perumahan di lokasi lainnya, tapi harga yang dijual sama yakni Rp 148.500.000/unit.
Kompleks perumahan ini berada di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang. Lokasinya di dekat SPBU Oebelo, masuk ke dalam sekitar 800 meter dari jalan Timor Raya.
Direktur Utama PT Abner Bangun Sejahtera, Markus Mooy yang diwawancarai Jumat (28/9/2018) mengatakan, sudah ada 25 unit rumah yang terbangun dan semuanya sudah terjual.
"Yang saya tawarkan dari perumahan ini juga adalah view yang indah, menghadap ke laut," katanya.

Di lokasi itu juga akan dibangun sekolah dari SD sampai SMA meskipun saat ini berdekatan dengan beberapa sekolah. "Kami juga sudah menyediakan lokasi untuk pembangunan gedung gereja," ujarnya.
Baca: Marius Jelamu : Sekitar 100 Wartawan Internasional Liput Obyek Wisata NTT
Ke depan, ada juga ruang terbuka hijau berupa taman dan kolam renang. "Kompleks ini akan menjadi kompleks perumahan yang ramai karena kami rencana membangun 500 unit rumah," ujarnya.
Markus mengungkapkan, saat ini mereka lebih concern untuk membangun rumah FLPP tipe 36 meskipun ada rencana untuk membangun juga rumah tipe 45 dan 60.
Baca: Polda NTT Siap Berantas Praktek Perjokian Dalam Seleksi CPNS 2018
Untuk bisa memiliki rumah ini, maka PT Abner Bangun Sejahtera bekerja sama dengan Bank NTT dan BTN. "Untuk rumah FLPP maka uang mukanya hanya satu persen, yaitu Rp 1,5 juta," ujarnya.
Mengenai infrastruktur jalan, Markus mengatakan bahwa jalan akan terbuat dari paving blok dengan lebar jalan enam meter.
"Jika tertarik maka bisa mendatangi kantor pemasaran kami di Jalan Timor Raya km 21," ungkapnya. (*)