Berita Kota Kupang
Bangun SDM Bukan Seperti Makan Cabai
Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bukan seperti makan cabai. Tapi, bangun SDM perlu pengorbanan besar, baik tenaga, waktu dan materi
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG --- "Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bukan seperti makan cabai. Tapi, bangun SDM perlu pengorbanan besar, baik tenaga, waktu dan materi,"
Hal ini disampaikan Ketua PB PGRI, Dr.Muhir Subagia, M.M pada acara Wisuda Perdana Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT.
Wisuda perdana yang dipadukan dengan Dies Natalis Pertama UPG 1945 NTT.
Dalam sambutannya, Muhir mengatakan, mahasiswa dan wisudawan itu merupakan aset bangsa dan daerah yang perlu dijaga oleh semua pihak.
"Ini aset kita, aset-aset ini perlu dijaga, karena senjata paling ampuh adalah mengubah dunia pendidikan," kata Muhir.
Dia mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, maka perlu bersatu padu semua elemen dalam mendukung dunia pendidikan.
"Untuk kualitas pendidikan, maka ditentukan dari faktor kelulusan juga," katanya.
Pada saat itu, Muhir berpesan kepada para alumni dengan menekankan pada janji alumni ke-4, yakni Alumni adalah agen perubahan. "Jadikan agen perubahan di tengah keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Kasubdit Kelembagaan Kemenristekdikti, Gunawan mengatakan, wisuda itu merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan akademik.
"Wisuda merupakan awal tonggak, Setelah wisuda anda berhenti belajar, tapi dituntut untuk kerja keras, cerdas. Para orang tua juga saya pesan bahwa anak-anak yang sudah diwisuda agar jangan diberi pulsa, ketika mereka minta pulsa," kata Gunawan.
Dia berpesan agar alumni tetap melakukan komunikasi dengan almamater serta mendukung program dari almamater.(*)
