Berita Kabupaten Ngada
Paroki Sta Maria Ratu Para Malaikat Kurubhoko Gelar Pameran Meriahkan HUT
Meriahkan hari ulang tahun (HUT) pertama, Paroki Sta. Maria Ratu Para Malaikat (MRPM) Kurubhoko melalui Dewan Pastoral Paroki
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter, Pos Kupang.Com, Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Meriahkan hari ulang tahun (HUT) pertama, Paroki Sta. Maria Ratu Para Malaikat (MRPM) Kurubhoko melalui Dewan Pastoral Paroki (DPP) menggelar pameran dengan berbagai perlombaan.
Pameran dan berbagai lomba itu mengerucut pada tema: "Mewujudkan Keluarga Katolik Berwawasan Ekologis dalam mendukung Ekopastoral", yang berlangsung dari 8 - 11 September 2018.
Baca: Caleg Koruptor! Kembali pada Pilihan Rakyat
Baca: Pengendara Kesal Antre Berjam-Jam Di SPBU Mbay
Puncak kegiatan HUT diadakan misa kudus yang dipimpin Vikep Kevikepan Bajawa, Rm. Yos Daslan, Pr dan dihadiri Pastor Provinsial OFM Indonesia, Pater Mikhael Perube, OFM.
Pekan pameran yang digelar di pelataran Gereja yang rindang itu memamerkan berbagai hasil kreasi umat dari sejumlah stasi, lingkungan, wilayah dan komunitas sekolah.
Namun konten utama dari pameran menjawab tema kegiatan, dengan memamerkan kegiatan, produk budidaya pangan berbasis rumah tangga, dan produk krya limbah kertas koran dari komunitas sekolah di lingkungan paroki Kurubhoko.
Guna menjawab tema yang diusung, juga digelar sejumlah lomba yang melibatkan anak-anak, yaitu lomba mewarnai tingkat TK dan SD kelas rendah, lomba melukis tingkat SD kelas tinggi dan lomba baca puisi tingkat SMP.
Kegiatan pameran dibuka Pastor Paroki Kurobhoko P. Thobias Harman, OFM.
Setelah berlangsung sejak 8 September, pameran ditutup pada puncak perayaan HUT paroki ini oleh P. Thobias Harman, OFM, Selasa (11/9/2018) petang.
Menurut Pater Toby, pameran dan kegiatan lomba ini menjadi pomen yang cukup strategis dalam mewujudkan karya pastoral ekologis mulai dari keluarga.
Demikian juga perlombaan yang dilakukan sebagai penanaman nilai di kalangan anak-anak akan pentingnya lingkungan yang lestari demi kelangsungan kehidupan.
Langkah lain kata Pater Toby sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak sejak dini akan pentingnya ekologi bagi kehidupan. Sementara akhir-akhir ini lingkungan sudah mulai dirusak.
Maxima Apresiasi atas Kerjasama Umat Paroki Kurubhoko
Ketua Panitia kegiatan HUT Paroki St. Maria Ratu Para Malaikat Kurubhoko, Maxima Mika memberikan apresiasi kepada para peserta dari berbagai stasi dan wilayah serta umat Paroki itu.
Ia berharap pameran budidaya pangan berbasis sampah rumah tangga dapat menumbuhkan kebiasaan maaing-masing keluarga melamfaatkan sampah rumah tangga seperti botol mineral, karung bekas, rak telur dan sampah plastil lainnya menjadi media tanam.
Pameran itu atas kerja sama dengan Rumah Literasi Cermat (RLC) juga sebagai implementasi pelatihan panfaatam sampah untuk kegiatan yang bertujuan produktif.
Menurut tuan Rumah Literasi Cermat Emanuel Djomba, kegiatan juga memamerkan hasil krya limbah kertas koran, yang dihasilkan para siswa dari lingkungan Paroki Kurubhoko.
Dua bentuk kegiatan tersebut sebagai langkah lanjutan dari pelatihan atas kerja sama dengan Rotary Club Bandung beberapa waktu lalu.
Djomba berharap kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta lingkungan mulai dari keluarga dengan memanfaatkan sampah di sekitar.
Sementara Pastor Paroki Thobias Harman, OFM bertekad pameran akan menjadi agenda tahunan menyambut HUT paroki.
"Kegiatan ini manfaatnya sangat banyak. Selain sebagai wahana persaudaraan, juga tempat umat untul memamerkan hasil karya kreatif. Juga momen untuk berliterasi," kata Pater Toby.
Di bagian lain Provinsial OFM Indonesia, Pater Milhael Perube, OFM memberi apresiasi atas kegiatan pameran dan lomba yang mengangkat tema aktual tentang lingkungan.
Dia berharap kegiatan pameran dan lomba ini membawa perubahan positif untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik. Isu lingkungan selaras dengan misi OFM yang terus meninginkan adanya keseimbangan ekosistem.
Tema kegiatan ini, kata Milhael harus terus direfleksikan oleh umat dalam kehidupan dan mewujudkan dalam aksi-aksi konkret.
"Kita harus lebih jauh menebarkan 'jala' kebaikan. Merangkul semua orang dari latar belakang mana saja untuk menyebarkan kebaikan melalui budaya cinta lingkungan," katanya.
Beri Sakramen Krisma kepada 200 Orang Umat
Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Pr men-delegate Vikep Kevikepan Bajawa, Rm. Yos Daslan, Pr untuk memberikan Sakramen Krisma kepada lebih dari 200 krismawan-krismawati di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat (MRPM) Kurubhoko Kabupaten Ngada, Selasa (11/9/2018).
Penerimaan sakramen berlangsung dalam misa kudus konselebran dengan selebran utama Vikep Bajawa Rm. Yosef Daslan, Pr, dengan para imam selebran P. Mikhael Perube, OFM yang juga Provinsial OFM Indonesia, Pater Fridus Derong, OFM dan rekan dari Paroki Aeramo dan Pastor Paroki Kurubhoko Pater Thobias Harman, OFM dan Rekan, para suster SFSC Maumere, dari persaudaraan Fransiskan dan seluruh umat.
Misa penerimaan sakramen Krisma pertama kali di paroki ini juga dirangkaikan dengan puncak HUT Paroki MRPM Kurubhoko yang jatuh pada tanggal 11 September, yang mengangkat tema 'Duc in Altum atau Bertolaklah ke tempat yang dalam'.
Vikep Bajawa, Rm. Yosef Daslan, Pr dalam khotbahnya memgatakan tema perayaan yang diangkat dari Injil Lukas. 5:1-5 sanhat relevan dan masuk dalam pengalaman dan perasaan umat saat ini. (*)