Berita Kabupaten Ngada

Polres Ngada Tekan Paham Radikalis dan Terorisme, Ini Upaya yang Dilakukan

Polres Ngada terus berupaya untuk menekan paham radikal dan terorisme diwilayah itu.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Kapolres Ngada, AKPB Firman Affandi, S.I.K 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Polres Ngada terus berupaya untuk menekan paham radikal dan terorisme diwilayah itu.

Upaya yang dilakukan berupa sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalis.

Kapolres Ngada AKBP Firman Affandi, S.I.K melalui Brigpol Oman Mere anggota Binmas Polres Ngada menjadi pemateri dalam sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme terhadap NKRI.

Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di Kantor Lurah Nangamese Kecamatan Riung Kabupaten Ngada, Rabu (19/9/2018).

Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan dari Kesbangpol yang dilaksanakan disemua Kecamatan di Kabupaten Ngada dan diketuai oleh Herman Say.

Brigpol Oman Mere kepada masyarakat kelurahan Nangamese saat memulai materinya, mengatakan, sosialisasi bahaya paham radikalisme itu sebagai bentuk pencegahan paham radikal dan terorisme yang saat ini berkembang dan menjadi ancaman faktual bagi masyarakat Indonesia di wilayah hukum Polres Ngada.

”Faktor yang dapat menyebabkan seseorang dapat terjerumus ke dalam faham radikalisme dan terorisme dikarenakan dengan menyentuh ideologi, kepribadian yang mudah terpengaruh, komunitas yang mendukun.
Hal ini bisa merusak kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI harga mati," ungkap Brigpol Oman, seperti yang dikutip dalam siaran pers yang diterima POS KUPANG.COM, Kamis (20/9/2018).

Oman Mere juga mengatakan tujuan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat agar tidak tergoda oleh ajakan yang dilakukan paham radikalisme.

Dan masyarakat juga tidak boleh menyebarluaskan paham itu karena hal itu tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia.

Dia juga mengajak kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat apabila menemukan suatu kejanggalan atau mendapati orang yang mencurigakan dalam menyebarluaskan paham-paham yang tidak jelas.

Dalam hal ini Polres Ngada telah melakukan antisipasi penyebarluasan paham radikalisme salah satunya dengan cara pemberian himbauan melalui Kamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.

Sosialisasi tersebut juga melibatkan beberapa personil diantaranya Bripda Andryanto Padabain anggota Binmas Polres Ngada dan Brigpol Mukhlis Muhamad anggota Polsek Riung Polres Ngada.

Kegiatan sosialisasi berjalan aman dan lancar hingga usai.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved