Berita Kabupaten Manggarai Timur
Ini Penjelasan BLUD SPAM Matim Soal Air di Borong
Jaringan air ke Borong sumbernya dari Rana Mese sehingga kalau airnya tidak mengalir pasti ada jaringan yang putus.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|BORONG--Kabag Teknik BLUD SPAM Manggarai Timur (Matim), Paulus Beo mengaku kalau air di Kota Borong tidak lancar karena ada kerusakkan pipa di sumber mata air di Wae Dingin, Kecamatan Rana Mese.
"Banyak pipa di sumber mata air yang patah dan rusak. Ada pipa yang rusak karena tanah longsor dan dirusakki oknum tak bertanggung.Kami sedang melakukan perbaikkan pipa-pipa yang rusak dari sumbernya," ujar Paulus yang menjawabi pertanyaan POS-KUPANG.COM di Borong, Selasa (18/9/2018) pagi.
Paulus mengatakan, jaringan air ke Borong sumbernya dari Rana Mese sehingga kalau airnya tidak mengalir pasti ada jaringan yang putus.
"Kami sudah cek dan sekarang dalam proses perbaikkan," papar Paulus.
Sebelumnya, warga Kampung Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) setiap hari terus mengeluhkan pelayanan air bersih.
Setiap hari warga antri menunggu air yang keluarnya tidak lancar.
Bahkan warga sudah kesal dan tidak mau mengeluh lagi. Pasalnya, pengeluhan warga tidak diserius oleh pemerintah dan dewan di Matim.
Disaksikan POS-KUPANG.COM di Jawang, Borong, Senin (17/9/2018) pagi, warga menunggu air dari tengah malam hingga pagi dengan menyusun jerigent dan galon tapi airnya keluar tidak lancar.
Warga mengaku sudah seminggu air tidak keluar sehingga air membeli air tangki dari Kali Wae Laku, Borong.
"Air sudah satu minggu tidak jalan. Kalau jalan pun tidak lancar. Kadang keluar tidak deras sehingga kami hanya ambil untuk air minum. Mau mandi turun ke Kali Wae Laku," papar Mama Soni, warga Jawang yang ditemui POS-KUPANG.COM, Senin (17/9/2018) pagi.
Krisis air bersih di Borong sudah lama dikeluhkan warga mulai dari Desa Bangka Kantar, Golo Kantar, Compang Ndejing, Nanga Labang, Kelurahan Satar Peot, Rana Loba dan Kota Ndora.
Namun alasan yang disampaikan pipa bocor dan dirusakki oknum tak bertanggungjawab.
Sampai kapan warga terus dilanda kekurangan air dan kapan pemerintah dan dewan di Matim serius mengurusi pelayanan air bersih di Borong.
Jawaban ada di tangan pemerintah dan dewan yang mengurusi rakyat Matim.(*)